Berita

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini/Rep

Politik

Titi Anggraini: Isu Perempuan Dan Milenial Masih Sebatas Aksesoris Politik

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 17:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pemilih dan keterlibatan perempuan termasuk milenial dalam kontestasi pilkada masih sangat menentukan.

Hanya saja, politik gagasan soal perempuan dan milenial acap kali digunakan sebatas aksesoris politik semata, alias tidak substansial.

Begitu kata Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini saat menjadi narasumber dalam diskusi daring PKS Muda Talk bertajuk "Milenial dan Perempuan di Pilkada 2020, Bisa Berbuat Apa?", Senin (7/9).


"Memang isu perempuan, milenial, itu tidak banyak menjadi pendekatan dan digarap serius oleh kandidat kita. Jadi baru sebatas simbolik, aksesoris," ujar Titi Anggraini.

"Simboliknya apa? Pakai baju ala milenial, lalu olahraga ala milenial, ya baru gaya begitu. Tetapi narasinya baru pendekatan yang sifatnya simbolik, aksesoris," sambungnya.

Padahal menurut Titi, apabila politik gagasan yang diperjuangkan oleh para kandidat perempuan dan milenial itu secara substansial diperjuangkan maka akan menjanjikan baik sacara elektiral maupun demokrasi itu sendiri.

Atas dasar itu, Titi menyatakan bahwa isu-isu perempuan dan milenial masih menjadi tantangan bersama agar politik gagasan tersebut dihadirkan.

"Tantangan besar kita adalah kita butuh bukan hanya perempuan dan milenial sebagai pemimpin. Tetapi bagaimana substansi dan narasi soal isu isu perempuan, anak dan milenial itu hadir di dalam politik gagasan. Ini sebenarnya jadi tantangan kita," pungkasnya.

Selain Titi, turut hadir secara virtual dalam diskusi tersebut antara lain; Calon Walikota Tangerang Selatan, Siti Nur Azizah Maruf, Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan Hassan, Ali Bassam Kasuba, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Suryani, dan Calon Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya