Berita

Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini/Repro

Politik

Soal Pilkada, Perludem: Pemilih Perempuan Dan Milenial Sangat Menentukan

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 16:58 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tingkat pemilih perempuan dan millenial masih cukup tinggi pada setiap gelaran pemilihan umum (Pemilu) baik pemilihan kepala daerah (Pilkada) maupun pemilihan presiden (Pilpres).

Berdasarkan data Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), pada Pilkada 2015, tercatat dari 229 daerah dan 94 juta data pemilih, ada 60 juta pemilih yang menggunakan hak pilihnya. Partisipasi pemilih perempuan mencapai 47 juta lebih.

Begitu disampaikan Direktur Eksekutif Perludem, Titi Anggraini saat menjadi narasumber dalam diskusi daring PKS Muda Talk bertajuk "Milenial dan Perempuan di Pilkada 2020, Bisa Berbuat Apa?" Senin (7/9).

"Ternyata pemilih perempuan itu dari total di 229 daerah sampel ini ada 47 juta sekian dan angka penggunaan hak pilihnya itu 52 persen," kata Titi Anggraini.

"Jadi kalau bicara soal partisipasi pemilih dari Pilkada ke Pemilu kecenderungan perempuan itu lebih loyal untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Jadi selisihnya itu dengan pemilih laki-laki sekitar 4 persen" imbuhnya.

Selain itu, dari tingkat keterpilihan perempuan pada kontestasi Pilkada pun menunjukkan angka yang cukup prestise. Tercatat sekitar 33 persen lebih calon kepala daerah perempuan terpilih.

"Jadi sebenarnya perempuan itu cukup punya posisi tawar di dalam Pilkada kita," kata Titi Anggraini.

Adapun, lanjut Titi, terkait keterlibatan milenial dan pemilih milenial (usia dibawah 40 tahun) dalam pemilu tidak terlampau jauh berbeda dengan angka keterlibatan perempuan. Berdasarkan data KPU, tercatat 40 persen lebih pemilih masuk kategori milenial.

"Artinya secara jumlah elektoral pemilih cukup besar dan menentukan. Jadi kalau yang jumlah 10% ini bisa dikelola sebenarnya ruang untuk menang bagi kontestan itu besar gitu," demikian Titi Anggraini.

Narasumber lain dalam diskusi daring tersebut antara lain; Calon Walikota Tangerang Selatan Siti Nur Azizah Maruf, Calon Wakil Bupati Halmahera Selatan Hassan Ali Bassam Kasuba, Calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau Suryani dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Audy Joinaldy.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya