Berita

Presiden RI, Joko Widodo/Rep

Kesehatan

Jokowi Minta Menkes Buat Desain Tes Corona Yang Komprehensif, Jangan Timpang

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 14:03 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kesenjangan jumlah pemeriksaan infeksi Covid-19 antara satu daerah dengan daerah lainnya yang terdampak, diharap Presiden Joko Widodo bisa ditangani semaksimal mungkin oleh Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto.

Dalam Rapat Paripurna hari ini, Kepala Negara meminta kepada Terawan untuk membuat desain perencanaan yang menyeluruh (komprehensif) guna mendeteksi jumlah kasus positif di Indonesia dengan sebaik-baiknya.

"Saya minta untuk urusan tes ini Kemenkes dibuat desain perencanaan yang betul-betul baik. Jangan sampai yang saya lihat ada provinsi yang sudah melakukan testingnya tinggi sekali tapi ada provinsi yang testingnya rendah sekali," ungkap Jokowi saat memberikan pengantar Rapat Paripurna bertajuk 'Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021', di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/9)

Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengharapkan desain perencanaan yang koperhensif, khususnya menyangkut jumlah laboratorium yang ada di sebuah provinsi dan reagen yang didistribusi di sebuah provinsi.

"Perencanaan itu kita perlukan. Sehingga kelihatan nanti kasus-kasus positif ini berada di wilayah atau provinsi yang mana," ungkapnya.

"Dan startegi jejaring lab ini penting. Jadi bukan berdasarkan wilayah administrasi, tetapi sekali lagi desain untuk perencanaan harus betul-betul ada dan dipersiapkan," demikian Joko Widodo memerintahkan.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya