Berita

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Fritz Edward Siregar/Net

Politik

Bawaslu: Dari 687 Bapaslon, Setengahnya Nggak Patuh Protokol Kesehatan

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 11:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses pendaftaran bakal pasangan calon (Bapaslon) Pikada Serentak 2020 yang berlangsung 4 hingga 6 September kemarin ditemukan sejumlah bentuk pelanggaran protokol kesehatan Covid-19. 

Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Fritz Edward Siregar menyebutkan, pelanggaran yang terjadi mencapai separuh dari jumlah 687 bakal paslon yang mendaftar. 

"Proses pendaftaran ada 687 paslon, setengahnya, 243, enggak patuh protokol saat datang ke KPU (setempat yang menyelenggarakan Pilkada)," terang Edward dalam jumpa pers virtual di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/9).


Lebih rinci, Fritz menyebutkan ada 141 bapaslon langgar protokol di hari pertama pendaftaran. Sementara di hari kedua pendaftaran ada 102 bapaslon yang melanggar. 

Bahkan, ada juga puluhan bapaslon yang tidak menyertkan surat keterangan pemeriksaan Covid-19 yang hasilnya negatif saat mendaftar ke KPU, sebagaimana yang telah dipersyaratkan untuk menjalani proses tahapan selanjutnya. 

"Dan juga dihari pertama dan hari kedua ada 20 bapaslon datang ke KPU tanpa menyerahkan hasil swab (tes usap Covid-19). Bapak ibu, ini tantangan bersama kita yang sepakat pilkada (diselenggarakan di tengah pandemi Covid-19)," sebut Fritz. 

"Ini PR (pekerjaan rumah) besar bagaimana jalankan pilkada dengan tetap (sesuai) protokol. Ini bukan hanya tugas KPU, Bawaslu juga tugas dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Mendagri dan Satgas Covid-19 untuk bisa laksanaakan pilkada," demikian Fritz Edward mengakhiri. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya