Berita

Presiden RI Joko Widodo/Rep

Politik

Jokowi: Kesehatan Belum Tertangani Dengan Baik, Ekonomi Sudah Distater, Ini Sangat Berbahaya!

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Penanganan pandemik Covid-19 yang harus diutamakan ketimbang persoalan ekonomi kembali ditegaskan Presiden Joko Widodo.

Hal itu disampaikan Kepala Negara dalam Rapat Paripurna Kabinet Indonesia Maju bertajuk "Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi Tahun 2021", di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/9).

"Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan, adalah penanganan covid. Karena memang kuncinya ada disini," ujar Jokowi saat membuka rapat paripurna yang disiarkan akun Youtube Sekretariat Negara.


Karena itu, Jokowi meminta kepada jajaran Komite Pengendalian Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional harus betul-betul fokus menanggulangi persoalan kesehatan dunia tersebut.

"Sehingga sekali lagi saya ingin perintahkan jajaran komite penanganan covid dan pemulihan ekonomi, Menkes dan juga TNI-Polri betul-betul agar yang berkaitan dengan urusan penanganan covid betul-betul menjadi fokus kita," perintahnya.

Oleh karena itu, mantan Walikota Solo ini meyakini dampak ekonomi akibat pandemik Covid-19 bisa teratasi hanya dengan cara penanganan urusan kesehatan yang baik. Sehingga pemulihan ekonomi bisa lebih cepat sesuai dengan yang diharapkan.

"Masalah kesehatan ini harus tertangani dengan baik. Masalah kesehatan ini harus betul-betul tertangani dengan baik. Karena memang kita ingin secapat-cepatnya restart di bidang ekonomi," ungkapnya berharap.

"Jangan sampai kita urusan kesehatan, urusan covid ini belum tertangani dengan baik kita sudah men-stater, restart di bidang ekonomi, ini juga sangat berbahaya," demikian Joko Widodo menegaskan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya