Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Catatan KPU, 37 Bapaslon dari 21 Provinsi Positif Virus Corona

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 09:07 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Komisi Pemilihan Umum (KPU) menemukan puluhan orang dari bakal pasangan calon (bapaslon) yang mendaftar untuk Pilkada Serentak 2020 positif virus corona baru (Covid-19). 

Ketua KPU Arief Budiman menyampaikan, puluhan calon yang ditemukan positif Covid-19 tersebut belum berasal dari keseluruhan daerah pemilihan yang menyelenggarakan, yakni sebanyak 270 daerah. 

"Dari KPU provinsi dan kabupaten/kota, bakal calon yang dinyatakan positif swab (Covid-19) sebanyak 37 calon," ujar Arief Budiman dalam jumpa pers virtual penutupan tahapan pendaftaran Bapaslon Pilkada Serentak 2020, di Kantor KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat (7/9).


"Jadi 37 orang yang kami kumpulkan dari 21 provinsi, karena sampai pukul 24 (jam 12 malam) masih ada provisi yang laporannya masih dikerjakan," sambungnya. 

Sebagaimana Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 10/2020 terkait pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 dinyatakan, bagi calon yang teridentifikasi positif corona melalui metode tes usap (swab tes), belum bisa melanjutkan tahapan pendaftaran. 

Tahapan pendaftaran selanjutnya yang dimaksud adalah melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani di rumah sakit rujukan KPU setempat. 

Arief menjelaskan, bagi calon yang positif corona masih akan menunggu hasil pemeriksaan corona berikutnya hingga dinyatakan negatif, agar bisa mengikuti tes kesehatan yang menjadi syarat administrasi pencalonan. 

Otomatis, proses pendaftaran calon yang positif corona akan ditunda, dan belum bisa diterima oleh KPU, namun bukan berarti ditolak atau dibatalkan sebagai Paslon Pilkada Serentak 2020. 

"Jadi 37 dari 21 provinsi yang sudah masuk laporan, bagi bakal yang enggak diterima laporannya agar tetap jaga kondisi situasi dan selanjutnya ikuti ketentuan peraturan UU yang berlaku, demikian Arief Budiman. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya