Berita

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah/Net

Politik

Mulyadi-Ali Mukhni Kembalikan Dukungan, Pengamat: Hubungan PDIP Dan Demokrat Akan Semakin Renggang

SENIN, 07 SEPTEMBER 2020 | 03:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Sikap kader Partai Demokrat, Mulyadi yang juga menjadi bakal calon kepala daerah di Pilkada Sumatera Barat yang mengembalikan surat keputusan dukungan dari PDIP akan membuat hubungan kedua partai semakin renggang.

Begitu yang disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi dikembalikannya dukungan PDIP oleh pasangan Mulyadi-Ali Mukhni buntut pernyataan Ketua DPP Bidang Politik PDIP, Puan Maharani yang menjadi kontroversi.

Menurut Dedi, Partai Demokrat tentunya membaca arah opini masyarakat usai pernyataan Puan Maharani yang membuat ketersinggungan bagi masyarakat Sumbar maupun masyarakat Indonesia lainnya.

"Resiko yang harus dihadapi PDIP ketika statemen Puan menjadi komoditas politik, Demokrat membaca arah opini masyarakat, dan mengarah pada sentimen Puan. Untuk itu, secara politik keputusan mengembalikan dukungan ini tepat, dan harapannya menarik simpati masyarakat Sumbar atas kejadian ini," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/9).

Namun demikian kata Dedi, sikap Mulyadi tersebut akan semakin memicu renggangnya antara partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri dengan partai yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

"Hanya saja, sikap kader Demokrat ini tidak bijak dan memicu semakin renggangnya hubungan dengan PDIP di tingkat pusat. Tetapi itulah politik, minim loyalitas bahkan dalam kemitraan koalisi sekalipun," kata Dedi.

"Dari sisi ketepatan keputusan ini, dilematis soal tepat tidaknya, dari sisi pragmatis semestinya ini keputusan emosional dan tidak bijak, mengingat dalam politik diperlukan loyalitas, dan pengembalian ini jelas menandai keduanya tidak loyal," sambungnya.

Meski begitu, Dedi mengingatkan, walaupun tidak besar tetapi dukungan PDIP untuk pasangan Mulyadi-Ali akan membantu dalam meraih suara pada pilkada nanti.

"Meskipun jika dilihat dari sisi pemilih, mungkin ada anggapan tepat, karena mengharap mendapat simpati, ini pun masih pertaruhan mengingat kontestan lain juga sudah miliki kemapanan dukungan publik," pungkas Dedi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya