Berita

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Bundaran HI, Jakarta/Istimewa

Nusantara

Tetap Lanjutkan Ganjil Genap, Pemprov DKI Klaim Tidak Ada Penumpukan Penumpang

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 19:39 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kebijakan ganjil genap tetap diterapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (6/9).

"Evaluasi ganjil genap terus kami lakukan. Tapi saya sudah sebutkan, setiap hari kami evaluasi yang dilaporkan secara mingguan kepada Pak Gubernur selaku Ketua Gugus Tugas Provinsi, yang kemudian dari hasil evaluasi ini ganjil genap terus dilanjutkan," katanya.

Syafrin juga mengatakan, persentase peningkatan penumpang angkutan umum imbas penerapan ganjil-genap di DKI Jakarta hanya berkisar 4 persen. Menurutnya, angka ini masih jauh dari kapasitas penumpang yang tersedia di fasilitas publik tersebut.

"Bahwa memang berdasarkan data, terjadi peningkatan penggunaan angkutan umum, rata-rata terakhir satu bulan kemarin. Setelah kami dapatkan angkanya sekitar 4 persen. Perlu dipahami bahwa 4 persen angka peningkatan ini itu masih jauh dari kapasitas tersedia," jelasnya.

Dirinya mencontohkan pergerakan penumpang di angkutan umum seperti MRT. Dari kapasitas yang memuat 390 penumpang, dikatakan Syafrin, saat ini hanya 100 penumpang yang bisa diangkut selama penerapan ganjil genap.

Penjelasan Syafrin tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo yang meminta kebijakan ganjil genap dievaluasi karena adanya peningkatan penumpang transportasi umum imbas kebijakan ganjil-genap di DKI Jakarta.

Menurut Kepala BNPB ini, meski persentasenya kecil, peningkatan jumlah penumpang berpengaruh besar terhadap kerumunan di KRL yang berpotensi memunculkan penyebaran virus corona. Selain itu, Doni juga menyinggung peningkatan jumlah penumpang TransJakarta.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

2.700 Calon Jemaah Haji Jember Mulai Berangkat 20 Mei 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:49

Bertahun Tertunda, Starliner Boeing Akhirnya Siap Untuk Misi Awak Pertama

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:39

Pidato di OECD, Airlangga: Indonesia Punya Leadership di ASEAN dan G20

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:27

Jokowi: Pabrik Baterai Listrik Pertama di RI akan Beroperasi Bulan Depan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 13:09

Keputusan PDIP Koalisi atau Oposisi Tergantung Megawati

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:49

Sri Mulyani Jamin Sistem Keuangan Indonesia Tetap Stabil di Tengah Konflik Geopolitik Global

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:40

PKB Lagi Proses Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:26

Menko Airlangga Bahas 3 Isu saat Wakili Indonesia Bicara di OECD

Sabtu, 04 Mei 2024 | 12:11

LPS: Orang yang Punya Tabungan di Atas Rp5 Miliar Meningkat 9,14 Persen pada Maret 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:58

PKS Sulit Gabung Prabowo-Gibran kalau Ngarep Kursi Menteri

Sabtu, 04 Mei 2024 | 11:51

Selengkapnya