Berita

Ketua DPP PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman/Net

Politik

Kecewa Sikap Mulyadi-Ali Mukhni, PDIP Sumbar: Berilah Teladan, Datang Tampak Muka Pergi Tampak Punggung

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 14:22 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap pasangan kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat, Mulyadi-Ali Mukhni telah membuat PDI Perjuangan kecewa.  

Ketua DPP PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman menceritakan asal muasal rekomendasi PDIP diberikan kepada pasangan yang diusung PAN dan Demokrat itu.

Dia menjelaskan bahwa tahapan Pilgub Sumbar 2020 sudah sejak tahun lalu dirancang PDI Perjuangan. Namun, harus tertunda akibat pandemi, sehingga sudah melalui waktu dan tahapan yang sangat panjang.

“Proses di partai dimulai saat para calon mendaftar yang kemudian dipelajari secara seksama, antara lain rekam jejak, elektabilitas yang diukur dengan metode survei sebelum diambilkan keputusan,” ujar Alex lewat keterangan persnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (6/9).

Alex menyampaikan bahwa Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani telah melakukan pengumuman paslon secara terbuka untuk memberikan dukungan kepada Mulyadi-Ali Mukhni.

“Seperti kita ketahui bersama Mbak Puan dalam rapat partai perihal pengumuman calon yang terbuka untuk umum menyampaikan PDI Perjuangan mengusung pasangan Mulyadi - Ali Mukhni sebagai Cagub & Cawagub Sumbar,” ucapnya.

Pihaknya menambahkan keputusan untuk mendukung Mulyadi - Ali Mukhni merupakan keputusan partai dengan proses seleksi calon secara objektif. Meski Mulyadi dan Ali Mukhni bukanlah dari partai koalisi pemerintah, namun PDIP tetap memilih paslon tersebut untuk Sumbar.

“Kami juga tidak pernah menyimpan dendam atau sakit hati terkait pilpres ataupun pileg, terbukti yang kami usung adalah ketua PAN Sumbar pada saat itu, meski dua kursi DPR RI direbut oleh PAN,” katanya.

Terlepas dari itu, Alex mengungkapkan rasa kecewanya kepada Mulyadi dan Ali Mukhni yang dinilai kurang beretika dalam mengembalikan surat rekomendasi PDI Perjuangan. Sebab, keduanya tidak secara langsung memberikan rekomendasi yang telah diberikan.

“Sehubungan dengan rekaman Ali Mukhni yang mengembalikan rekomendasi & pernyataan Mulyadi bahwa belum adanya B1KWK yang diserahkan, pada kesempatan ini ingin saya sampaikan bahwa saya sangat kecewa karena harus mengetahui hal tersebut dari media,” terangnya

“Seharusnya sebagai orang yang dituakan bisa memberikan teladan pada kami, datang nampak muka pergi nampak punggung,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya