Berita

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern/Net

Dunia

Menuju Pemilu Selandia Baru, PM Jacinda Ardern Masih Tingkatkan Popularitas

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 12:45 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bulan depan, tepatnya 17 Oktober, Selandia Baru akan melakukan pemungutan suara untuk pemilihan perdana menteri.

Setelah ditunda selama satu bulan karena terjadi lonjakan kasus Covid-19, Selandia Baru akhirnya akan menggelar pemilu dengan kampanye yang dimulai pada Minggu (6/9).

Dalam sebuah upacara singkat, pembukaan kampanye dimulai dengan membubarkan parlemen, mengutip Reuters.

Petahana, Perdana Menteri Jacinda Ardern masih terus meningkatkan popularitasnya menjelang pemungutan suara.

Pemimpin perempuan termuda di dunia pada 2017 tersebut saat ini masih unggul karena aksi tanggap cepat yang dilakukan oleh pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Selandia Baru selama ini menjadi salah satu negara model dalam penanganan wabah Covid-19. Meski harus berulang kali menerapkan lockdown, baik secara nasional maupun parsial, Selandia Baru memiliki nasib yang jauh lebih baik dari negara lain.

Hingga Sabtu (5/9), Selandia Baru mencatatkan 1.767 kasus Covid-19 setelah melaporkan peningkatan 24 infeksi baru yang terkait dengan klaster di Auckland.

Sehari sebelumnya, Jumat (4/9), pemerintah sudah memperpanjang level siaga tahap 2.5 di negara bagian tersebut setidaknya hingga pertengahan September.

Selain penanganan pandemi, nama Ardern juga mencuat dalam merespons penembakkan di dua masjid Christchurch. Ia berhasil menangani pembunuhan massal terburuk di Selandia Baru tersebut dengan baik.

Setelah insiden tersebut terjadi pada tahun lalu, Ardern langsung mengeluarkan aturan terkait kepemilikan senjata.

Hasil dari jajak pendapat menunjukkan, Partai Buruh yang dipimpin Ardern memiliki keunggulan yang kuat atas Partai Nasional yang konservatif.

Pada Juli, pemimpin Partai Nasional, Todd Muller mengundurkan diri setelah terlibak skandal ketika seorang anggotanya membocorkan informasi mengenai wabah Covid-19 di Selandia Baru kepada media.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya