Berita

Kondisi Masjid Baitul Salat Jame setelah mengalami ledakan pada Jumat malam, 4 September 2020/Net

Dunia

Korban Jiwa Bertambah, Pemerintah Bentuk Tiga Komite Investigasi Ledakan Masjid Bangladesh

MINGGU, 06 SEPTEMBER 2020 | 11:12 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Korban ledakan yang diduga akibat pendingin ruangan (AC) di masjid Baitul Salat Jame, Fatullah Narayanganj, dekat ibukota Dhaka, Bangladesh bertambah.

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, Irshad Hossain mengonfirmasi, setidaknya ada 20 orang yang tewas dan 17 lainnya dalam kondisi kritis karena menderita luka bakar parah.

Di antara korban jiwa ledakan yang terjadi ketika shalat Jumat malam tersebut adalah seorang anak laki-laki berusia 7 tahun, muazin, dan imam. Sedangkan, mereka yang terluka mendapatkan perawatan di Institut Bedah Plastik Sheikh Hasina, Dhaka

Wakil Asisten Direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil, Anayet Hossain mengatakan, para pasien yang berada dalam kondisi kritis mengalami luka bakar di trakea.

Ia juga mengatakan, beberapa korban mengalami luka bakar 30 hingga 70 persen dari tubuh mereka.

Sementara itu, Anadolu Agency pada Sabtu (5/9) melaporkan, pemerintah membuat tiga komite untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk satu oleh petugas pemadam kebakaran.

Menteri Negara Ketenagalistrikan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Nasrul Hamid dalam pernyataan langsungnya menginstruksikan kepada seluruh perusahaan distribusi tenaga listrik untuk memeriksa sambungan listrik dan kondisi AC masjid, kelenteng, dan lembaga keagamaan lainnya di wilayah yang mereka jangkau.

"Jika saya menemukan kelalaian pejabat di departemen kami, mereka akan menghadapi tindakan hukuman," ujar Nasrul.

Saat ini Hossein mengatakan, investigasi sudah dimulai dan belum ada kepastian ledakan dipicu oleh AC.

Kendati begitu, warga setempat menuturkan, sebuah pipa di bawah masjid dan gas tampaknya telah bocor dan menumpuk di dalam ruangan tempat ibadah tersebut ketika jendela ditutup.

"Ledakan mungkin dipicu oleh percikan api ketika seseorang mencoba menyalakan atau mematikan AC atau kipas angin," lapor The Dhaka Tribune.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya