Berita

Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin/Net

Politik

Budi Gunadi: Kalau Kesehatan Pulih, Ekonomi Bisa Bangkit

SABTU, 05 SEPTEMBER 2020 | 04:39 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Presiden Joko Widodo dengan tegas meminta para pembantunya untuk fokus pada pemulihan kesehatan.

Begitu yang dikatakan Ketua Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Budi Gunadi Sadikin dalam acara diskusi virtual Forum Merdeka Barat (FMB) 9 bertajuk "Bantuan UMKM, Sudah Efektifkah?” yang diselenggarakan di Ruang Auditorium Kementerian Koperasi dan UKM, Jakarta, Jumat (4/9).

“Oleh sebab itu, temen-temen jelas Bapak Presiden perintahnya menyampaikan seperti demikian bahwa fokusnya di kesehatan. Itu sesuai dengan temanya satgas. Jadi kalau boleh dimasukkan ke dalam presentasi di halaman pertama temanya itu Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit,” ujar Budi.

Menurutnya, hal utama yang perlu dibenahi pemerintah untuk membangkitkan ekonomi nasional dengan melakukan fokus pada penanganan kesehatan. Sehingga, laju perekonomian akan berangsur membaik.

“Kesehatan dulu yang diatasi, masalahnya adalah masalah kesehatan. Ekonomi itu hanya mengganjal selama masalah kesehatannya belum selesai, selama rakyat merasa takut belum merasa aman, sehingga ekonomi tidak bisa berputar, terutama pada rakyat yang ekonomi rendah paling miskin, dan juga UMKM,” katanya.

Budi menambahkan UMKM sendiri telah berhasil menyerap tenaga kerja Indonesia sebanyak 90 persen, dan menyumbang ekonomi nasional sebesar 50persen. Oleh karena itu, pemerintah mendorong UMKM agar dapat maju.

“Itu sebabnya kenapa judulnya kesehatan pulih ekonomi bangkit,” imbuhnya.

Dalam satgas PEN ini, kata Budi, dia hanyalah sebagai pembantu dari tim kesehatan yang dikomandoi Menkes Terawan dan juga Ketua BNPB Doni Monardo.

“Satgas ini Pak Doni ada di depan, tugas saya membantu Pak Doni, balik lagi masalahnya adalah masalah kesehatan, jadi harus selesai dulu. Kalau ini (kesehatan) selesai baru perekonomian baru bisa recorver,” tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya