Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Net

Politik

Respons Kritikan Zuhairi Misrawi, PKS: Kalau Tidak Terpilih Yang Salah Partainya

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 17:03 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya angkat bicara terkait pernyataan politikus PDI Perjuangan, Zuhairi Misrawi, yang menyebut PKS telah membuat Sumatera Barat berubah total setelah 10 tahun berkuasa di provinsi tersebut.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, pihaknya tidak pernah iri dengan kejayaan PDIP di daerah-daerah yang menjadi basis suaranya.

"PKS tak iri hati kala PDIP menang di daerah-daerah lain. Pun PKS tak menuduh macam-macam terhadap daerah tersebut. Kami memilih memperbaiki pelayanan ketimbang menuduh. Pemilu bukan tentang iri hati. Jika tidak terpilih maka yang salah bukan masyarakat, tapi partai yang ikut kompetisi," ujar Mardani dalam keterangannya, Jumat (4/9).


Menurut Mardani, daripada Zuhairi Misrawi menuduh macam-macam terhadap PKS dan kader-kadernya, lebih baik bercermin sebelum menuduh.

"'Buruk rupa, cermin dibelah'. Jangan membelah cermin dan menuduh segala keburukan berasal dari orang lain," ucap Mardani. "Bercermin. Kalau tidak terpilih maka tingkatkan pelayanan dan lebih peduli kepada wong cilik. Itu kuncinya."

"Mari berkompetisi secara sehat saja tanpa harus menyalahkan apalagi saling tuduh," kata Mardani lagi menegaskan.

Sebelumnya, Zuhairi Misrawi mengatakan, pernyataan Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani soal "Semoga Sumbar mendukung Pancasila" hanya berbicara pada konteks perspektif Pancasila.

"Puan ingin Pancasila itu benar-benar membumi dalam laku keseharian dan kehidupan berbangsa di Indonesia," ujar Zuhairi dalam keterangannya, Kamis (3/9).

Zuhairi lantas mengkritik PKS yang sudah 10 tahun berkuasa di Provinsi Sumatera Barat, dan membuat provinsi itu berubah total. Menurutnya, banyak kader PKS yang memprovokasi masyarakat untuk menolak kepemimpinan Jokowi.

"Padahal Presiden Jokowi adalah Presiden Indonesia yang menaruh perhatian besar terhadap kemajuan Sumatera Barat," sambung pria yang disapa Gus Mis itu.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya