Berita

Wapres RI Maruf Amin menerima audiensi DPP LDII secara virtual/Net

Politik

Wapres Maruf Amin Ajak LDII Ikut Berpartisipasi Atasi Dampak Covid-19

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 16:35 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wakil Presiden, Maruf Amin menerima audiensi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang dipimpin Pj Ketua Umum Chriswantos Santoso. Dalam pertemuan itu, Wapres memberikan beberapa arahan dan masukan bagi LDII.

Dia menjelaskan sejumlah program pemerintah saat ini yakni pembangunan sumber daya manusia, melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyerdehanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi.

Pada saat pandemik Covid-19 ini, Maruf Amin menambahkan, pemerintah fokus pada tiga hal yaitu penanggulangan dampak Covid-19 pada kesehatan, penanggulangan dampak Covid-19  pada ekonomi dan sosial, serta penerapan protokol kesehatan.


Oleh sebab itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk patuh dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Sampai hari ini, untuk penerapan protokol kesehatan, belum bisa berjalan secara masif dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat. Untuk ini masih diperlukan sosialisasi, edukasi, dan pengawasan masif di lapangan. Penerapan protokol kesehatan ini ada pada masyarakat," ujar Maruf Amin dalam pertemuan virtual tersebut, Jumat (4/9).

Ketua nonaktif MUI ini berharap, para tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk ormas keagamaan seperti LDII, membantu pemerintah. Karena ini juga bagian dari agama.

"Agama Islam mengajarkan bahwa jangan membayakan diri dan orang lain termasuk keluarga kita tentunya. Ketidakpatuhan kita pada protokol kesehatan bisa membahayakan diri kita dan orang lain," ujarnya.

Wapres juga berharap LDII bisa membantu dalam melayani masyarakat, sebagai tanggung jawab ormas pada bidang kebangsaan dan kenegaraan. Selain itu, ormas juga diharapkan mempunyai tanggung jawab dalam bidang keagamaan dan keummatan.

Sependapat dengan Wapres Maruf Amin untuk membantu pemerintah, Pj Ketua Umum DPP LDII, Chriswanto Santoso memaparkan delapan bidang program kerja LDII, yang meliputi Wawasan Kebangsaan, Keagamaan dan Dakwah, Pendidikan, Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Ekonomi Syariah, Kesehatan dan Herbal, Energi Terbarukan, dan Teknologi Informasi.

Menurut Chriswanto Santoso, delapan bidang tersebut sebagai salah satu kontribusi LDII kepada bangsa dan negara.

"Sebagai salah satu contoh untuk Wawasan Kebangsaan, LDII telah melakukan FGD dan beberapa kegiatan untuk mengokohkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan," kata Chriswanto.

Untuk dakwah di mana sebagai lembaga dakwah, LDII tidak hanya melakukan dakwah kepada khalayak umum tetapi juga kepada kelompok masyarakat marjinal seperti kepada sekelompok suku terasing di Sulawesi Tengah, pada komunitas penderita kusta dan kelompok penyandang tuna rungu dan wicara di Jawa Timur, dan kepada narapidana di salah satu lembaga pemasyarakatan di Sulawesi Selatan.

"Adapun untuk bidang kesehatan, misalnya, kami mendorong dan memanfaatkan obat herbal yang merupakan obat tradisional dan kita memiliki sumber daya yang melimpah untuk herbal ini, karena itu, ini salah satu upaya dalam meningkatkan imunitas tubuh dan ini termasuk bagian dari pencegahan dan penanggulan terhadap pandemi virus Covid-19," jelas dia di sela-sela pemaparannya kepada Wapres.

Chriswanto Santoso menambahkan juga beberapa kegiatan LDII dalam rangka membantu pemerintah di bidang pencegahan dan penganggulangan dampak Covid-19.

DPP LDII telah menyelenggarakan webinar tentang pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di pondok-pondok pesantren bekerja sama dengan perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Agama, dalam perwakilan pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia, termasuk dengan Asosiasi Pesantren NU, Rabithah Ma’ahid Islamiyah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya