Berita

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil/Net

Politik

Taufiqulhadi: Salah Kalau Berpikir Kementerian ATR/BPN Adalah Dewa Penyelesaian Konflik Pertanahan

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 14:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kematian mantan Kepala BPN Kota Denpasar, Tri Nugraha (53) seperti mengabarkan bahwa masih ada mafia tanah di Indonesia.

Ia nekat bunuh diri di toilet lantai II Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, Senin (31/8) sekitar pukul 19.40 Wita.

Tri Nugraha menjadi sorotan setelah menyandang status tersangka perkara tindak pidana gratifikasi pensertifikatan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Kinerja Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil pun dianggap gagal menjalankan tugasnya. Dia seperti gagal memberantas mafia pertanahan.

Sofyan juga disebut tidak menghadirkan terobosan di Kementerian ATR/BPN. Padahal, dia sudah tiga periode menempati jabatan yang sama.

Soal tudingan tersebut, staf khusus Kementerian ATR/BPN, Taufiqulhadi menyebutkan, tidak tepat jika adanya sengketa lahan hingga mafia tanah kemudian menjadi kesalahan penuh menteri ATR/BPN.

"Yang salah adalah orang berpikir Kementerian ATR/BPN itu adalah dewa penyelesaian konflik pertanahan," ujar Taufiqulhadi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (4/9).

Tugas menteri, kata Taufiqulhadi, adalah memastikan bahwa anak buah di bawahnya bekerja baik untuk memberikan legalitas pada suatu lahan.

"Kementerian yang dipimpin oleh Bapak Sofyan Djalil ini hanya pemberi status legal terhadap sebuah lahan, baik lahan pemerintah, lahan perusahaan atau lahan rakyat," katanya.

Soal keberadaan mafia tanah, sambungnya, Kementerian ATR/BPN sudah membentuk tim pemberantas mafia tanah.

"Kementerian ATR/BPN di bawah Pak Sofyan sekarang membentuk tim anti mafia tanah. Para mafia dikejar kemana-mana. Tapi mafia itu terdiri orang-orang pintar semua. Tidak semua bisa diberantas," jelasnya.

Untuk membatasi ruang gerak mafia tanah, dia menyebutkan, bahwa setiap sengketa diselesaikan dengan musyawarah atau bukan diselesaikan dengan uang untuk membayar tanah.

"Jika (lahan sengketa) dibayar terlebih dahulu atau jika menunggu dibayar, maka mafia lebih banyak uang. Mafialah yang akan merajalela," kata mantan anggota Komisi III DPR RI ini.

Sehingga, lanjutnya, dengan selaga upaya yang dilakukan itu tidak tepat juga jika Sofyan Djalil tidak memberikan terobosan baru dalam memaksimalkan kinerja Kementerian ATR/BPN.

"Maka jika ada yang mengatakan tidak ada terobosan, pasti yang bilang itu disorientasi," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Uni Eropa Ancam Balas AS Kalau Terapkan Tarif Baru untuk Baja dan Aluminium

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:31

Guyuran Hujan Tak Halangi Prabowo Sambut Erdogan di Halim

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:26

Pagar Laut Bekasi Akhirnya Dibongkar

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:22

BREN-CUAN Prajogo Rontok Lagi, IHSG Ambruk di 6.531

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:21

Ini Alasan Komisi II DPR Gelar Rapat Tertutup dengan DKPP

Selasa, 11 Februari 2025 | 19:13

Dilibas AI, Tingkat Pengangguran di Sektor Teknologi AS Melonjak Drastis

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:55

Prabowo Jangan Boros soal Kebijakan Efisiensi Anggaran Sebab Kawannya Setan

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:45

Legislator PDIP Heran Baleg Minta Pemerintah Buru-buru Kirim DIM RUU Minerba

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:41

Prabowocare Ubah Kebiasaan Lama dalam Pengelolaan Keuangan Negara

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:30

Tim U-20 Indonesia Matangkan Game Plan Jelang Hadapi Iran

Selasa, 11 Februari 2025 | 18:25

Selengkapnya