Berita

Proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Jakarta Utara/Net

Nusantara

Kompensasi Ganti Untung Cair, Warga Terdampak Pembangunan JIS Diberi Waktu 30 Hari Tinggalkan Lokasi

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 11:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) telah mencairkan ganti untung tahap I kepada 23 kepala keluarga (KK) yang terkena dampak dari proyek pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS) di Kampung Bayam, Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara.

Corporate Communications Manager PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Melisa Sjach menuturkan, pencairan dana kompensasi yang menggunakan rekening Bank DKI dimaksudkan agar proses transaksi dilakukan secara nirtunai dan akuntabel.

"Ini juga sebagai bentuk sinergi antar-BUMD DKI Jakarta dalam rangka mewujudkan cashless society," kata Melisa melalui keterangan resmi yang diterima Redaksi, Jumat (4/9).

Melisa menerangkan, dana kompensasi tersebut telah diberikan pada 3 September kemarin di kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Proses penyerahan dana kompensasi tersebut sekaligus untuk sebagai sosialisasi bagi calon penerima tahap berikutnya yang diwakili oleh 4 orang perwakilan warga dari Blok A1, A2, dan A3, Kampung Bayam. Pemberian dana kompensasi RAP tahap II akan dilaksanakan pada Kamis pekan depan (10/9).

"Jakpro dibantu oleh konsultan dari PT Deira Sygisindo dan KJPP Anas Karim Rivai dan rekan untuk memverifikasi 369 KK penerima kompensasi. Harapannya warga yang terdampak yang sudah terverifikasi menerima dana ganti rugi secara tepat," ujarnya.

Pelaksanaan pemberian kompensasi sendiri dilakukan oleh perwakilan Bank DKI dan disaksikan pihak PT Jakpro selaku owner proyek JIS.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pihak kewilayahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Kecamatan Tanjung Priok, dan Kelurahan Papanggo.

"Setelah kompensasi diterima, warga diberikan waktu selama 30 hari untuk meninggalkan tempat tinggalnya. Kesepakatan ini sesuai isi perjanjian di dalam Berita Acara Serah Terima (BAST) yang ditandatangani warga pada akhir Juli hingga pertengahan Agustus lalu," beber Melisa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya