Berita

Salah satu obyek wisata di Bali Pantai Pasir Putih/Net

Nusantara

Media Australia Soroti Penangkapan Warganya Terkait Dugaan Keterlibatan Dalam Jaringan Pengedar Narkoba Di Bali

JUMAT, 04 SEPTEMBER 2020 | 08:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Seorang pria Australia Barat dilaporkan telah ditangkap di Bali saat polisi menggerebek vilanya.

Aaron Coyle (44) demikian nama pria yang diketahui berasal dari kota pesisir Dunsborough, barat daya Bunbury, menghadapi lebih dari sepuluh tahun kurungan di balik jeruji besi setelah diduga terlibat dalam sindikat narkoba Indonesia.

Petugas diduga menemukan lebih dari satu gram sabu dalam sebuah penggeledahan yang dilakukan di vilanya. Atas penemuan tersebut Coyle diduga berperan sebagai kurir narkoba di kawasan Kuta.

Polisi mengatakan Coyle mengaku bahwa dirinya hanya mengirim narkoba sebanyak dua kali dan menerima imbalan 20 dolar untuk satu kali pengiriman.

Penangkapannya diduga terkait dengan seorang pria Inggris berusia 32 tahun yang telah ditangkap sebelumnya atas kepemilikan 14 paket metamfetamin dan ekstasi selama operasi terpisah yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

9News melaporkan bahwa Coyle pindah ke Bali pada awal tahun 2020 dengan visa lima tahun, tetapi dia belum menghubungi keluarganya selama berada di Indonesia. Terakhir dia mengirim pesan minggu ini untuk mengatakan bahwa dia baik-baik saja. Keluarga juga diberitahu tentang penangkapannya pada Kamis (3/9).

Keluarganya mengatakan bahwa awalnya dia pergi ke pulau Bali mengaku untuk membantu penduduk setempat yang tengah berjuang melalui pandemik Covid-19 dengan mengirimkan paket makanan kepada keluarga yang kesulitan.

Hingga berita ini diturunkan Coyle tetap berada di sel penjara kepolisian Denpasar. Jika terbukti bersalah dia bisa menghadapi hukuman maksimal 12 tahun penjara.

Selain Coyle, Polresta Denpasar juga menangkap bule Inggris, Collum Park (32).  Keduanya terlibat sindikat narkoba internasional, sehingga dilimpahkan ke Polda Bali untuk pengembangan lebih lanjut.
“Kedua pelaku ini satu jaringan. Warga Inggris berperan sebagai bandar dan warga Australia berperan sebagai kurir,” ungkap Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, Kamis (03/09) di Denpasar, dikutip dari Lintas Nusa News.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya