Berita

Adi Wibowo dan Gus Ipul dinilai punya pengalaman mumpuni untuk bisa memimpin Pasurun 5 tahun ke depan/Net

Politik

Sarat Pengalaman, Alasan Sejumlah Parpol Pilih Usung Gus Ipul-Adi Wibowo Di Pilwalkot Pasuruan

KAMIS, 03 SEPTEMBER 2020 | 16:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim II, Wahid Nurahman menyatakan, pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Adi Wibowo sudah tidak perlu diragukan lagi untuk memimpin Kota Pasuruan selama 5 tahun ke depan.

Tak heran, sejumlah partai pun memberikan rekomendasi untuk pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo.

"Jadi, koalisi umat ini ada Golkar, PKB, PPP, juga PAN serta PKS. Karena, mereka (Gus Ipul-Adi Wibowo) sudah mempunyai pengalaman yang luar biasa," jelas Wahid Nurahman kepada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/09)


Pengalaman yang dimaksud Wahid adalah, Gus Ipul pernah dua kali menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Begitu juga Adi Wibowo dengan jabatan terakhir sebagai tenaga ahli Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

"InsyaAllah kalau bidang dengan pengelolaan keuangan dan pemerintahan, dua figur antara Gus Ipul dan Adi Wibowo sudah mampuni. Apalagi, dua figur ini dikenal oleh masyarakat Kota Pasuruan," paparnya.

Menurut politikus asal Kabupaten Probolinggo ini, dengan adanya Koalisi Gajah ini, akan memagnet pada pemilihan kepala daerah Kota Pasuruan yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

"Menurut saya dan teman-teman, adanya empat koalisi ini, akan jadi magnet bagi pemilih di Kota Pasuruan untuk dapat memenangkan Pilkada," ungkap dia.

Selain itu, Kota Pasuruan yang dikenal sebagai Kota Santri, di mana Gus Ipul sendiri berangkat dari santri. Apalagi, pernah berkiprah di Nahdlatul Ulama dan Ansor.

"Beliau ini (Gus Ipul) dari santri dan lama di Ansor. Selain itu, masih berkiprah di Nahdlatul Ulama di kepengurusan Nahdlatul Ulama, hal ini juga akan punya pengaruh besar dalam rangka untuk mendongkrak kemenangannya," pungkasnya.

Perlu diketahui, pasangan Gus Ipul-Adi Wibowo diusung PKB yang memiliki 8 kursi, PAN 2 kursi, PKS 3 kursi, dan Golkar 7 kursi. Koalisi Gajah ini akan menghadapi jagoan koalisi PDIP, Nasdem, Hanura, dan Gerindra, yakni Raharto Teno Prasetyo-Moh. Hasjim Asyari, yang memperoleh 9 kursi DPRD.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya