Berita

Kedekatan Risma dengan Mega jadi faktor yang membuat PDIP berikan rekomendasi kepada Eri Cahyadi/Net

Politik

Kedekatan Risma Dan Mega, Faktor Di Balik Rekom PDIP Untuk Eri Cahyadi Pada Pilkada Surabaya

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 17:44 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Rekomendasi yang diterima Eri Cahyadi dan Armuji dari DPP PDI Perjuanan untuk maju dalam Pilkada Surabaya 2020, tidak lepas dari peran Tri Rismaharini, sang Walikota Surabaya dua periode. 

Sejak awal, Risma memang terlihat sangat ingin Eri Cahyadi menjadi penggantinya. Apalagi di pemberitaan sebelumnya, Risma sudah membeberkan sosok calon yang layak meneruskan tampuk kepemimpinan Kota Surabaya.

Menurut pakar Komunikasi Universitas Airlangga, Suko Widodo, peran Risma sangat sentral dalam pemberian rekom kepada Eri Cahyadi. Hal ini mengingat kedekatan yang sangat erat antara Risma dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.


"Hasil rekom tak lepas dari hubungan kedekatan Bu Risma dengan Ketua Umum PDIP Megawati," jelas Suko Widodo kepada Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (2/9).

Lanjut Suko, sebenarnya publik sudah tahu sejak awal Risma mendorong pencalonan Eri Cahyadi. Hal itu terlihat Eri Cahyadi yang selalu mendampingi Risma di banyak kesempatan. Bahkan hal ini semakin kentara saat bermunculan baliho Eri Cahyadi bersama Risma.

"Sejak awal sudah bisa diduga sebetulnya. Bu Risma sangat mendorong Mas Eri tampil. Setidaknya indikasi ini terlihat dari baliho yang tersebar di mana-mana sejak lama dan interaksi di antara mereka," tandasnya.

Sebelumnya pengumuman tahap V tersebut digelar di kantor DPP PDI Perjuangan bersama dengan agenda pembacaan rekom 19 cakada kabupaten/kota dan 2 cakada provinsi yang disiarkan secara virtual, Rabu siang (2/9).

Pembacaan rekomendasi dilakukan oleh Ketua DPP Bidang Politik, Puan Maharani. Rekomendasi diumumkan secara bergantian dengan menampilkan video dari DPD dan DPC setempat.

Khusus Surabaya dibacakan di bagian terakhir dengan terlebih dahulu membuka surat rekomendasi yang tidak diketahui isinya oleh siapapun kecuali Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Karena memang sampai saat ini surat yang kami pegang belum terbuka, terkait dengan rekomendasi Surabaya akan saya buka dan bacakan, tentunya dengan izin Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri. Untuk Surabaya rekomendasi jatuh kepada Eri Cahyadi dan Armuji," ujar Puan membacakan surat rekomendasi untuk Kota Surabaya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya