Berita

Ekonom senior Indef, Didik J/ Rachbini/Repro

Politik

Didik J Rachbini: Penanganan Covid-19 Faktor Menentukan Masa Depan Ekonomi

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 16:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penanganan pandemik virus corona baru (Covid-19) merupakan salah satu faktor yang menentukan masa depan ekonomi Indonesia saat ini.

Begitu kata ekonom senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) saat acara diskusi online series 3 bertema "Politik APBN Dan Masa Depan Ekonomi" yang diselenggarakan Indef, Rabu (2/9).

Menurut Didik, faktor yang menentukan masa depan ekonomi Indonesia saat ini ialah soal Covid-19.


"Faktor apa yang menentukan masa depan ekonomi pada saat ini? Tidak lain dan tidak bukan jawabannya ya covid, kebijakan covid gak ada yang lain. Yang lain-lain sudah harus disingkirkan, ini yang harus diselesaikan," ujar Didik J. Rachbini, Rabu (2/9).

Karena kata Didik, penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sangat mengkhawatirkan jika dibanding dengan negara-negara lain.

"Bagaimana hasilnya? Nah ini, ini adalah sampai tanggal 1 September kemarin, yang pada tanggal 31 Agustus sampai 3 ribu per hari. Jadi tidak ada satu minggu pun kasus harian tuh yang turun," kata Didik.

"Lockdown diturunkan, dibuka sejak lama, sekarang buka tutup buka tutup. Dibandingkan dengan Australia, kemudian Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan lain-lain. Jadi Indonesia dibandingkan dengan negara-negara itu kalah. Saya mengatakan mengkritik pemerintah ini kegagalan yang belum berhasil, jadi ini harus ditebus," sambung Didik.

Hal itu terjadi kata Didik karena pemerintahan Joko Widodo hanya memperhatikan persoalan ekonomi dibandingkan memperhatikan penanganan Covid-19.

"Tetapi seperti orang sakit jantung golden time-nya sudah hilang. Seperti luka, itu golden time-nya dikasih obat merah, dalam waktu sehari dua hari kering selesai. Tetapi kalau luka, golden time 1 hari dua hari itu tidak selesai, maka luka itu akan berlangsung berminggu-minggu. Persis seperti sekarang, mengapa? Karena pemerintah memperhatikan ekonomi yang lebih utama, baik di anggaran maupun yang lainnya," pungkas Didik.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya