Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono/Istimewa

Nusantara

Cegah Kebakaran Gedung, Komisi A Minta Pemprov DKI Tingkatkan Sistem Pengawasan

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 15:55 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diminta untuk meningkatkan sistem pencegahan kebakaran di gedung-gedung pemerintahan, yang dilengkapi pengawasannya.

Permintaan tersebut tertuang dalam rekomendasi yang diberikan Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

"Komisi A meminta agar sistem pencegahan dan pengawasan kebakaran pada gedung-gedung milik pemerintah dapat ditingkatkan," ungkap Ketua Komisi A, Mujiyono, dalam laporan hasil rapat kerja yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/9).


Sejauh ini persoalan utama dari lambatnya respons time adalah
karena jumlah pos pemadam kebakaran yang masih jauh dari ideal. Keterbatasan jumlah personel Dinas dan Pos Pemadam Kebakaran sepatutnya menjadi perhatian serius bagi Pemprov DKI.

"Kendala-kendala terkait kurangnya personel dalam melakukan pemeriksaan dan fasilitas yang dibutuhkan agar menjadi prioritas untuk dapat diselesaikan," lanjut Mujiyono.

Terkait dengan penanggulangan kebakaran di perkampungan
padat penduduk, Komisi A menyoroti sejumlah kendala yang dihadapi selama ini.

Di antaranya belum adanya regulasi bagi pemberian Alat Pemadam Api
Ringan (APAR) kepada warga masyarakat. Selain itu belum tercukupinya personel dan sarana prasarana bagi beroperasinya hidran mandiri.

"Komisi A mendesak agar kendala-kendala tersebut menjadi prioritas untuk dapat diselesaikan dengan segera," tutup Mujiyono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya