Berita

Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Bambang Kusriyanto/Net

Nusantara

PDIP Jateng: Tidak Ada Ruang Bagi Kader Yang Pentingkan Diri Sendiri

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 15:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah mengancam memecat kader partai yang tidak tegak lurus mengikui aturan partai.

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Bambang Kusriyanto, usai menyerahkan 21 formulir pendaftaran kepada pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah di Jawa Tengah.

Menurutnya, kader yang hanya mementingkan dirinya sendiri tidak bisa diberi ruang oleh DPD PDI Perjuangan.


"Laporan yang kami dapatkan, ada dua wilayah di Jawa Tengah. Kader tersebut tidak mendapat rekom dari kami, kemudian pindah ke partai lain untuk nyalon. Artinya tidak mau mendukung rekomendasi partai,” kata Bambang Krebo, sapaan akrabnya, dilansir dari Kantor Berita RMOLJateng, Rabu (2/9).

Menurut Bambang, jika kondisinya seperti itu maka pihaknya akan mengusulkan sanksi ke DPP PDI Perjuangan.

"Sanksinya, ya dipecat. Kalau mau mementingkan dirinya sendiri ya tidak bisa," tegas dia.

Sementara kepada pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah yang mengantongi formulir akan mendaftar secara serentak Jumat besok.

Dia meminta seluruh anggota fraksi DPRD provinsi maupun kabupaten/kota untuk mendampingi.

"Kita sudah sepakat untuk mendampingi. Seluruh anggota fraksi dan DPC masing-masing wilayah," tambahnya.

Bambang berpesan, agar seluruh pasangan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah agar berjuang semaksimal mungkin.

Meski terdapat enam wilayah yang berpotensi besar melawan kotak kosong, dia minta tetap bekerja keras.

"Bekerja keras untuk pemenangan. Jika target kita 60 persen, kalau bisa ya melebihi target itu," pungkasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya