Berita

Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan/RMOL

Politik

Oktober Reshuffle, Relawan Jokowi Sangat Yakin Tiga Menteri Ini Akan Dicopot

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 12:27 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Relawan Joko Widodo yang tergabung dalam Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) memberikan bocoran nama-nama menteri yang akan dicopot atau reshuffle oleh Presiden Joko Widodo.

Bocoran ini disampaikan oleh Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan yang menyebut bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada Oktober 2020 nanti, seperti pada periode pertama pemerintahannya bersama Jusuf Kalla.

Adi pun turut menanggapi bocoran perombakan kabinet yang disampaikan oleh relawan Jokowi lainnya yang tergabung dalam Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join) yang dinilai terlalu sedikit menteri yang akan dicopot.


"Bocoran perombakan kabinet yang disampaikan dari kelompok relawan, yaitu Barak Join, tidak cukup akan membuat publik puas. Pasalnya, hanya sedikit menteri yang diganti dengan wajah baru," ujar Adi Kurniawan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (2/9).

Menurut Adi, Presiden Jokowi telah mengerahkan segala tindakan luar biasa untuk menyelamatkan Indonesia dari jurang krisis ekonomi akibat pandemik Covid-19.

Namun, banyak menteri yang bekerja dengan tidak baik alias tidak memuaskan.

"Menteri-menteri yang akan diganti adalah Menteri BUMN (Erick Thohir), Menteri Keuangan (Sri Mulyani), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Nadiem Makarim). Sampai-sampai Presiden kesal di tengah wabah pendemik yang belum kunjung usai, belum lagi resesi ekonomi yang sedang mengintai. Menteri-menteri buat heboh terus di media," ungkap Adi.

Dia menambahkan, Kementerian BUMN merupakan alat usaha negara agar mampu mengangkat perekonomian demi kesejahteraan rakyat. Namun, di bawah nahkoda Erick, kementerian ini tidak berjalan dengan efektif dalam berkontribusi kepada pelaku usaha.

"Gimana mau dongkrak perekonomian. Kerjanya saja double menteri copot-copot komisaris dan direksi BUMN yang jumlahnya ribuan sama menjadi ketua komite pemulihan ekonomi nasional. Dia saja curhat terus di media," kata Adi.

Sedangkan Menkeu Sri Mulyani dan Mendikbud Nadiem Makarim, kerjanya hanya mengeluh dan kerap membuat gaduh.

"Kerjanya ngeluh dan bikin heboh terus," pungkas Adi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya