Berita

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno/Net

Politik

Sekjen PAN: 77 Kader Maju Di Pilkada 2020, Mayoritas Koalisi Dengan PDIP

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 11:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengajukan 77 kader terbaiknya untuk maju di Pilkada Serentak 2020 mendatang, baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota.

Dari banyaknya kader yang ikut kontestasi pilkada itu, PAN paling banyak berkoalisi dengan PDI Perjuangan. 

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Rabu (2/9). 


"Kita mengajukan sekitar 77, hampir 80 kader PAN dan yang di-PAN-kan untuk maju di Pilkada 2020 ini baik pilgub, kabupaten/kota, totalnya hampir 80," ujar Eddy Soeparno. 

"Banyak koalisi yang terjalin, tapi memang kita melihat bahwa koalisi dengan PDIP sangat baik terjalinnya dan ini jumlahnya cukup besar. Mungkin paling besar di antara yang ada," sambungnya. 

Eddy mengatakan, banyaknya koalisi dengan PDI Perjuangan pada Pilkada 2020 ini sudah direncanakan sejak bertahun-tahun silam bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. PAN dan PDI Perjuangan berteman baik di hampir 80 daerah Pilkada 2020. 

"Ini memang merupakan trend yang sudah kami rintis, saya dengan sahabat saya Mas Hasto Kristiyanto sejak tahun 2015. Jadi, kita memang sudah menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik dengan temen-temen PDIP," ujar Eddy Soeparno. 

Eddy mengatakan, dirinya lupa terkait angka detail di daerah mana saja terjalinnya koalisi PAN-PDI Perjuangan di Pilkada tahun ini.  

"Dengan PDIP banyak, di Sulawesi, Kalimantan, Jawa Tengah mungkin Jawa Tengah seluruh pilkada itu 90 persen dengan PDIP. Ada beberapa tempat juga di Sumatera dengan PDIP," ucapnya. 

"Jadi cukup banyak dengan PDIP. Angkanya saya tidak hafal, tetapi kurang lebih rinciannya seperti itu," imbuh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu. 

Namun begitu, Eddy juga menyebut bahwa PAN berkoalisi dengan partai-partai lain di beberapa daerah pilkada. Antara lain Golkar, Gerindra, Demokrat, hingga Nasdem. 

"Tetapi mungkin dominannya adalah tahun ini dengan PDIP," tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya