Berita

Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman/Net

Politik

Puji-puji Influencer, Pengamat: Saatnya Fadjroel Tinggalkan Istana

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 05:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ada kesan pembelaan yang dilakukan pihak istana mengenai penggunaan jasa influencer dalam mempromosikan program-program pemerintah.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, kesan tersebut terlihat kentara dicerminkan oleh Jurubicara Presiden, Fadjroel Rachman yang menilai keberadaan influencer sebagai ujung tombak demokrasi digital.

Padahal bagi Dedi, bila mencermati lebih dalam, keberadaan influencer tak perlu ada lantaran tugas mereka bisa dilakukan oleh jurubicara presiden itu sendiri.

Oleh karennya, ia heran dengan sikap pemerintah yang seakan ngotot bahwa keberadaan influencer penting di era perkembangan digital seperti saat ini.

"Jika benar sedemikian penting influencer, maka inilah saatnya Fadjroel meninggalkan istana dan tidak perlu lagi menyandang jabatan jubir," kata Dedi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (1/9).

Tak hanya itu, narasi Fadjroel mengenai influencer yang belakangan menjadi sorotan publik juga bernada pembelaan dirinya sebagai seorang jurubicara Presiden Joko Widodo.

"Fadjroel memaksakan logika soal influencer politik pemerintah sekaligus lakukan pembelaan atas kegagalan jubir pemerintah," jelasnya.

Belakangan, keberadaan influencer menjadi sorotan usai adanya temuan Indonesian Corruption Watch (ICW) mengenai penggunaan anggaran senilai Rp 90,45 miliar untuk jasa influencer.

Sejurus dengan itu, Jubir Presiden, Fadjroel Rachman menyebut keberadaan influencer memiliki peran penting sebagai pihak yang berpengaruh pada suatu opini di tengah perkembangan era transformasi dan demokrasi digital saat ini.

"Perkembangan masyarakat digital dengan peranan para aktor digital (salah satunya influencer) yang umumnya kelas menengah adalah keniscayaan dari transformasi digital," ujar Fadjroel dalam keterangannya, Senin lalu (31/8).

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya