Berita

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani/Repro

Politik

Fraksi Golkar Setuju RUU PDP Dibahas Tingkat Lanjut

RABU, 02 SEPTEMBER 2020 | 01:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi Partai Golkar menyetujui pembahasan RUU Pelindungan Data Pribadi pada tingkat lebih lanjut lantaran dinilai telah menjadi kebutuhan hukum masyarakat.

"Bahwa Fraksi Partai Golkar menyetujui pembahasan RUU Pelindungan Data Pribadi," ujar Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Golkar Christina Aryani dalam keterangannya yang diterima redaksi, Selasa (1/9).

Ia mengurai, selama ini kasus penyalahgunaan data pribadi, mulai dari  kebocoran data, penipuan hingga penjualan data pribadi kerap terjadi.


Oleh karenanya, Fraksi Partai Golkar menilai perlu adanya legislasi primer menyangkut pelindungan data pribadi. Sebab, ia meyakini hal tersebut juga akan meningkatkan posisi tawar Indonesia sebagai pusat data global di masa mendatang, termasuk bisa mendorong perkembangan ekonomi digital.

Namun demikian, lanjutnya, Fraksi Partai Golkar tetap memberikan beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam pembahasan RUU tersebut, antara lain kewajiban dan tanggung jawab pengelola data harus diatur secara tegas. Kemudian ditunjuk atau dibentuk institusi guna memastikan efektivitas implementasi baik bagi individu, korporasi maupun badan publik.

Catatan lain yakni pengaturan yang tegas menyangkut jenis-jenis data, baik data bersifat umum maupun spesifik. Sanksi tegas atas pelanggaran bagi semua pihak juga penting menjadi catatan.

"Serta partisipasi masyarakat yang lebih luas," demikian Christina Aryani.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya