Berita

Kantor NASA di Florida/Net

Dunia

Selama 56 Tahun Mengangkasa, Akhirnya Satelit NASA Hancur Terbakar Dan Kembali Ke Bumi

SELASA, 01 SEPTEMBER 2020 | 11:30 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Setelah 56 tahun berada di luar angkasa, sebuah satelit NASA kuno Orbiting Geophysics Observatory 1 atau OGO-1 terbakar saat kembali memasuki atmosfer bumi pada Sabtu (29/8).

Badan antariksa NASA meluncurkan satelit OGO-1 pada September 1964. Satelit ini menjadi yang pertama dari lima misi untuk meneliti lingkungan magnet di sekitar Bumi.

Mengutip 9News, Selasa (1/9), sejak pensiun pada tahun 1971, satelit itu telah mengitari Bumi tanpa tujuan dan secara bertahap kehilangan kecepatan dan ketinggian sampai pada akhir pekan gravitasi planet menariknya ke bawah hingga ujungnya membara.

Pada hari Sabtu ia memasuki kembali atmosfer bumi sekitar 160 km tenggara Tahiti melewati Samudra Pasifik selatan.

Fotografer yang berbasis di Tahiti, Bruno Levionnois, menangkap momen dramatis terakhir OGO-1 dan memposting rekamannya di media sosial.

Gambar-gambar tangkapannya menunjukkan api meletus dari satelit saat melewati pulau sebelum pecah menjadi potongan-potongan kecil. Para ahli percaya sebagian besar pesawat luar angkasa terbakar dan puing-puing yang tersisa jatuh tanpa membahayakan ke laut.

Observatorium seberat 500kg diluncurkan pada tahun 1964 dan hanya beroperasi selama beberapa tahun mempelajari magnetosfer Bumi - wilayah ruang di sekitar planet kita yang dikendalikan oleh medan magnet Bumi.

Datanya terbukti berharga bagi para peneliti NASA, tetapi setelah menemui masalah teknis, misi tersebut ditinggalkan pada tahun 1971.

Empat satelit serupa yang diluncurkan pada 1960-an telah dipensiunkan. Mereka, seperti OCO-1 (Orbiting Carbon Observatory-1) kembali memasuki atmosfer bumi dan puing-puingnya mendarat di berbagai bagian lautan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya