Berita

Pengamat Political and Public Policy Stuidies (P3S) Jerry Massie/Net

Politik

Bulan Depan Resesi, Pengamat: Baiknya Tim Ekonomi Jokowi Mundur

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 19:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan Indonesia akan dilanda resesi ekonomi bulan depan.

Hal itu menjadi sorotan publik, tak terkecuali pengamat kebijakan publik dari Political and Public Policy Stuidies (P3S) Jerry Massie.

Dia mengatakan, kondisi sekarang ini masyarakat butuh pemimpin yang memahami manajemen konflik dan krisis. Sebabnya, krisis ekonomi ini terjadi karena ekonomi yang terus turun imbas pandemik virus Corona baru (Covid-19).


Karena itu, untuk mengatasinya, pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo perlu merombak tim ekonomi yang kini tengah menjabat. Sebab selama 6 bulan penanganan Covid-19 para menteri bidang ekonomi tak mampu mengatasi krisis ekonomi tersebut.

"Kalau mereka (tim ekonomi Jokowi) tak mampu maka saya berharap mereka mundur," ujar Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (31/9).

Namun sebelum itu, Jerry Massie menyarankan kepada Presiden untuk mengundang sejumlah pakar ekonomi di Indonesia dibidang makro ekonomi, mikro, moneter, pajak, hingga perbankan, guna mendapat solusi terbaik.

"Saat ini ada Dr Rizal Ramli, Prof Sri Edi Swasono, Dr Fuad Bawazier, Prof Anthony Budiawan, Miranda Gultom, Prof Armida Salsiah Alisjahbana, Prof Boediono dari Indef, minta pendapat mereka untuk mengatasi resesi ekonomi," sarannya.

Lebih lanjut, Jerry memprediksi keadaan ekonomi Indonesia akan parah jika tim ekonomi Jokowi di kabinet benar-benar mengundurkan diri. Namun menurutnya itu menjadi resiko yang harus ditanggung semua pihak, guna menemukan menteri baru yang bisa memberikan perubahan yang lebih baik.

"Sekarang butuh pemimpin pemikir yang cepat dan tepat konsepnya terarah serta terukur," tandas Jerry Massie.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya