Berita

Wizz Air/Net

Dunia

Kasus Covid-19 Meningkat Hongaria Larang Orang Asing Masuk Negaranya, Wizz Air Kurangi Penerbangan

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 13:48 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mulai 7 September mendatang maskapai Wizz Air akan secara tajam mengurangi penerbangan mingguan dari dan ke Hongaria, menyusul keputusan pemerintah yang akan melarang masuknya orang asing untuk mengendalikan wabah virus corona di negara itu pada Selasa (1/9).

Sebelumnya pemerintah Hongaria mengumumkan pada hari Jumat (28/8) bahwa mereka akan menutup perbatasannya untuk orang asing mulai 1 September mendatang untuk mengekang peningkatan infeksi, sekaligus mewajibkan setiap warga Hongaria yang kembali dari luar negeri untuk menjalani karantina.

Wizz Air mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengoperasikan 32 penerbangan per minggu antara 7 dan 30 September, turun dari sekitar 126 penerbangan pada periode 1-6 September.


Pada hari Minggu (30/8) Hongaria mencatat 292 infeksi baru, jumlah harian tertinggi sejak dimulainya pandemik. Hingga saat ini Hongaria memiliki total 5.961 kasus virus korona dan 614 kematian.

"Dari 7 hingga 30 September, pengurangan yang lebih besar dalam penerbangan dapat diharapkan, dan hanya rute paling populer yang akan tetap tersedia untuk penumpang," kata maskapai itu, seperti dikutip dari CNA, Minggu (30/8).

Maskapai berbiaya rendah tersebut yang dalam beberapa tahun terakhir telah berkembang dari timur ke Eropa barat, telah menjadi salah satu maskapai penerbangan tercepat yang pulih dari krisis Covid-19.

Pekan lalu Wizz Air memperingatkan bahwa pemulihannya dapat terhenti karena peringatan dan pembatasan Covid-19 telah menghambat perjalanan di seluruh Eropa. Namun demikian, mereka mengatakan aturan karantina Inggris tidak membuatnya mempertimbangkan kembali rencana ekspansi jangka panjang di sana.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya