Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa/Net

Politik

Pimpinan DPR Apresiasi Ketegasan Jenderal Andika Memecat Anggota Yang Rusak Mapolsek Ciracas

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 08:18 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Langkah tegas Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa menjatuhkan sanksi berat kepada para prajurit TNI AD yang terlibat dalam kejadian pengrusakan serta pembakaran di Polsek Ciracas, patut diapresiasi. 

Begitu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Bidang Korpolkam Azis Syamsuddin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (31/8).

"Saya apresiasi sikap tegas dari Jenderal Andika Perkasa sebagai KSAD yang memberikan sanksi terberat, yaitu pemecatan kepada anak buahnya jika terbukti terlibat," ujar Azis Syamsuddin. 


Menurut politisi Golkar ini, tindakan tegas yang dilakukan oleh Jenderal Andika menunjukkan keseriusannya dalam berbenah internal TNI AD. 

"Ini bukti bahwa beliau serius membenahi kesatuannya dan tidak mentolerir perilaku yang tidak tepat dan salah di bawah komandonya, di mana mekanismenya diatur pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana Militer" Kata Azis Syamsuddin. 

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini turut menyambut baik langkah Jenderal Andika Perkasa yang juga siap memberikan bantuan perawatan bagi korban ke RSPAD berikut ganti rugi terhadap kerusakan yang terjadi. 

"Inilah bukti bahwa beliau perhatian dan bertanggung jawab sebagai pemimpin" ujarnya.

Azis Syamsuddin juga meminta agar masyarakat dapat berperan aktif dalam memberikan informasi terhadap peristiwa tersebut sesuai dengan harapan Jenderal Andika Perkasa.

"KSAD sudah secara tegas mengatakan bahwa akan menjamin keselamatan masyarakat yang memberikan informasi mengenai peristiwa itu," tuturnya. 

"Masyarakat jangan kuatir untuk memberikan informasi tersebut, justru informasi-informasi tersebut sangat penting dalam mengusut para oknum yang terlibat" imbuh dia.

Lebih lanjut, Azis Syamsuddin mengharapkan kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan mendatang, jangan sampai perilaku oknum Personil TNI AD di tengah masyarakat menjadi hal yang menakutkan.

Sebaliknya, para prajurit harus memberikan rasa kenyamanan bagi masyarakat. Sebab pada akhirnya perilaku para penyerang tidak merepresentasikan sifat TNI AD secara umum.

"Jadikan peristiwa sebagai sebuah evaluasi di internal TNI AD. Transparansi yang di lakukan KSAD Andika Perkasa adalah langkah positif bahwa yurisdiksi Peradilan Militer terbuka dan tidak memiliki kekebalan hukum terhadap para Prajurit yang salah" demikian Azis Syamsuddin. 

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya