Berita

Presiden Joko Widodo bersama Kabinet Indonesia Maju/Net

Politik

Arief Poyuono: Jokowi Sudah Bagus, Tinggal Kabinetnya Disingsetkan Biar Speed Nambah

SENIN, 31 AGUSTUS 2020 | 04:41 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perubahan besar perlu dilakukan Presiden Joko Widodo agar kinerja pemerintah berjalan baik, salah satunya dengan perombakan kabinet Indonesia Maju.

Menurut Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, saat ini para menteri di kabinet periode kedua Presiden Joko Widodo tidak sepenuhnya bisa membantu Presiden Jokowi dalam mengatasi beragam persoalan negara.

"Selain tim ekonomi itu terlihat tidak punya keinginan atau keberanian untuk bisa membantu Pak Joko Widodo. Artinya, kabinet yang gemuk ini juga mesti kita singsetkan (rampingkan) agar speed itu lebih cepat, beban itu lebih ringan," kata Arief Poyuono dalam diskusi virtual bertajuk 'Bincang Nasional: Menakar Keberhasilan Komite Penanganan Covid-19 Serta Pemulihan Ekonomi Nasional', Minggu (30/8).


Ia menjabarkan, saat ini banyak kementerian yang tidak mengerti dalam menghadapi ancaman krisis. Ia pun mencontohkan ada lembaga yang meminta anggaran besar namun belum paham apa yang akan dibelanjakan untuk benar-benar mengatasi masalah Covid-19. Namun ia tak menjelaskan lembaga mana yang dimaksud.

"Kalau seperti itu, ya enggak bakal bisa menangkal Covid-19," sambungnya.

Pada dasarnya, kata Arief, kinerja Presiden Jokowi di periode kedua sudah berjalan bagus. Tinggal para menteri yang perlu dirombak agar ide dan gagasan presiden bisa dijalankan dengan baik.

"Secara road map yang dibuat oleh pemerintahan Jokowi tentang penanggulangan Covid dan penyelamatan ekonomi negara sebenarnya sudah sangat bagus," demikian Arief Poyuono.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya