Berita

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Ajie Arifudin/Net

Politik

Survei Litbang Demokrat: Mayoritas Masyarakat Hanya Mampu Bertahan Hidup Dua Bulan Ke Depan Di Masa Pandemik

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 22:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mayoritas masyarakat Indonesia hanya mampu bertahan hidup untuk dua bulan ke depan di tengah pandemik Covid-19.

Begitu hasil rilis survei optimisme publik menghadapi pandemik dan resesi yang diselenggarakan oleh Deputi Riset dan Survei Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) DPP Partai Demokrat yang melibatkan 1.000 orang.

Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Ajie Arifudin menyampaikan bahwa sebanyak ada 60 persen responden yang mampu bertahan hidup selama dua bulan ke depan di tengah pandemik Covid-19.


"60 persen responden merasa kemampuan ekonominya untuk bertahan hidup hanya siap untuk dua bulan ke depan atau kurang," ujar Ajie Arifudin saat menyampaikan hasil surveinya melalui virtual, Minggu malam (30/8).

Sebanyak 60 persen responden itu, kata dia, terdiri dari 30 persen responden yang menyatakan kurang lebih dua bulan kemampuan menghadapi pandemik dan resesi dan 30 persen lainnya menyatakan di bawah satu bulan.

Sementara hanya sembilan persen responden menyatakan mampu menghadapi pandemik dan resesi di atas enam bulan.

Dari hasil survei itu, terbagi dari berbagai kelompok, yakni berdasarkan usia, penghasilan dan pulau domisili.

"Optimisme publik berdasarkan usia mengenai kemampuan menghadapi pandemik dan resesi yaitu, di atas usia 50 tahun yang mampu bertahan di atas 6 bulan sebanyak 27 persen, usia 41-50 tahun yang mampu bertahan di atas 6 bulan sebanyak 16 persen," jelasnya.

Selanjutnya, pada usia 31-40 tahun hanya sekitar 10 persen responden yang mampu bertahan di atas 6 bulan. Usia 21-30 tahun semakin buruk yang mampu bertahan di atas 6 bulan, yakni hanya sebesar 6 persen. Sedangkan di bawah 20 tahun tidak ada yang mampu bertahan di atas 6 bulan.

Kemudian, optimisme publik berdasarkan penghasilan, sebanyak 47 persen responden yang berpenghasilan Rp 8 juta perbulan yang mampu bertahan di atas 6 bulan. Penghasilan antara Rp 4,6 juta hingga Rp 8 juta per bulan hanya sebesar 17 persen yang mampu bertahan di atas 60 persen.

Selanjutnya, penghasilan antara Rp 3,5 juta hingga Rp 4,6 juta hanya 9 persen yang menyatakan bertahan di atas 6 bulan. Sedangkan yang berpenghasilan sekitar Rp 2,2 juta hingga Rp 3,5 juta dan di bawah Rp 2,2 juta hanya 3 persen yang menyatakan mampu bertahan di atas 6 bulan.

"Sedangkan optimisme publik berdasarkan pulau domisili, di Sumatera dan Jawa sebanyak 9 persen, Sulawesi dan Kalimantan 10 persen, Bali Nusra 7 persen dan Papua Maluku 14 persen yang menyatakan mampu bertahan di atas 6 bulan menghadapi pandemik dan resesi," pungkasnya.

Survei ini dilakukan pada periode 4 Juli hingga 11 Juli 2020 menggunakan metode survei online berbasis Google form yang disebar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya