Berita

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL)/Net

Politik

Semestinya Jokowi Tidak Ragu Copot Mentan SYL Yang Kontroversial Dan Kurang Produktif

MINGGU, 30 AGUSTUS 2020 | 12:42 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Beragam kontroversi terus dilakukan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Presiden Joko Widodo pun diminta untuk tidak ragu lagi menopot menteri dari Nasdem tersebut.

Kontroversi SYL bermula saat dirinya menjadikan nama cucu Jokowi, Jan Ethes sebagai nama varietas anggur baru. Kemudian kontroversi berlanjut saat dirinya menerbitkan kalung yang diklaim anti corona.

Teranyar, Gubernur Sulawesi Selatan dua periode itu mengeluarkan keputusan soal ganja sebagai tanaman obat, yang berujung ditarik kembali keputusan tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai bahwa semua kontroversi yang ditimbulkan oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo cenderung tidak produktif.

Sementara di satu sisi, SYL seperti kurang diandalkan oleh Jokowi. Setidaknya hal itu tercermin dari langkah Jokowi menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai penanggung jawab ketahanan pangan nasional.

“Dipilihnya (Menteri Pertahanan) Prabowo sebagai penanggung jawab food estate menandai Mentan (SYL) kurang dapat diandalkan, semestinya presiden tidak perlu ragu untuk mencari pengganti SYL," ujar Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/8).

Dedi pun mengelus dada lantaran Indonesia yang merupakan negara agraria mempunyai Menteri Pertanian yang justru menjadi olok-olok publik.

"Ironi sebagai negara agraria miliki menteri pertanian yang tidak menonjol bahkan justru menjadi olok-plok publik," pungkas Dedi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya