Berita

Ilustrasi KPI/Net

Politik

Angkat Bicara Soal Sikap RCTI dan INews Gugat UU Penyiaran, Begini Kata KPI

SABTU, 29 AGUSTUS 2020 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Gugatan UU 32/2002 tentang Penyiaran yang diajukan RCTI dan INews TV ke Mahkamah Konstitusi (MK) menggelitik Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk angkat bicara.

Komisioner KPI Yualiandre Darwis menjelaskan, pihaknya mendukung segala bentuk upaya yang ingin merekonstruksi pengaturan media jenis baru, dalam hal ini media sosial, yang belum diatur secara spesifik di UU.

"KPI mendorong pengaturan media baru dalam konteks kesetaraan perlakuan kepada seluruh industri konten," ujar Yuliandre kapada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (29/8).

Selain itu, hak perlindungan untuk masyarakat mendapatkan materi penyiaran yang berkualitas juga menjadi salah satu fokus KPI mendukung pengaturan media sosial.

"KPI berkomitmen menjaga kepentingan publik untuk mendapat konten yang berkualitas sekaligus mendorong industri kreatif dalam memproduksi konten sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat," ungkapnya.

Namun, terkait silang pendapat dan pro kontra dikalangan masyarakat dan tokoh masyarakat mengenai gugatan RCTI dan INews TV itu, Yuliandre berharap bisa dipahami secara bijaksana, yakni guna perbaikan sistem dan kualitas penyiaran yang ada di Tanah Air.

"KPI mengajak seluruh pihak untuk menghargai proses hukum yang sedang berlangsung (di MK), sekaligus menjadikan topik ini sebagai wacana publik yang didasarkan pada argumentasi yang proporsional," demikian Yuliandre Darwis. 

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya