Berita

Dokter Tirta Mandira Hudi (dua dari kiri) saat menjadi narasumber di acara Milenial Talk/RMOL

Politik

Dokter Tirta: Omong Kosong Kalau Ada Yang Bilang Penanganan Covid-19 Di Indonesia Sudah Bagus!

SABTU, 29 AGUSTUS 2020 | 01:30 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggapan bahwa penanganan pandemik Covid-19 di Indonesia berjalan dengan baik adalah bualan semata.

Demikian disampaikan influencer milenial, dokter Tirta Mandira Hudi yang terkenal sebagai dokter yang berani menyampaikan kritik terkait keadaan Indonesia.

"Kalau ada yang bilang Indonesia bagus dari (dalam penanganan) covid, itu omong kosong. Emang jelek, kamu cek aja Reuters kan hujat kita (pemerintah)," ujar dokter Tirta Mandira Hudi saat menjadi narasumber di acara Milenial Talk yang diselenggarakan Partai Amanat Nasional (PAN), Jumat (28/8).


Tudingan tersebut disampaikan bukan tanpa dasar. Dokter Tirta mengklaim, selama ini persentase tes Covid-19 di Indonesia baru mencapai 0,05 persen. Belum lagi banyaknya tenaga kesehatan yang juga turut terjangkit Covid-19.

"Terus kita sekarang masih edukasi masker, sementara di negara lain di Wuhan udah pool party, dan ekonomi kita di beberapa bagian kritis, sementara kita belum kelar-kelar," kritiknya.

Di sisi lain, ia juga menyayangkan rencana kebijakan pemerintah yang akan kembali membuka sejumlah tempat umum semata-mata demi pertumbuhan ekonomi.

"Kita alih-alih menggunakan dana untuk edukasi Covid, tapi sekarang bioskop dibuka, ya udah kita nakes (tenaga kesehatan) ikhlas, paling ujung-ujungnya semua akan mati. Tapi tergantung, kita melayani sepenuh hati apa enggak," sambungnya.

"Jadi kalau teman-teman berkata Indonesia aman-ama saja, kalian yang ingin aman-aman aja, faktanya enggak aman, kalian berpura-pura untuk aman karena nilainya ada dua sekarang, mati karena covid atau mati karena kelaparan," tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya