Berita

Gedung KPK di kawasan Kunungan, Jakarta/RMOL

Hukum

23 Pegawai Dan Satu Tahanan Positif Corona, Kantor KPK Ditutup

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 19:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilockdown atau ditutup setelah puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkonfirmasi positif Covid-19.

Wakil Ketua KPK, Nawawi Pomolango membenarkan adanya penambahan pegawai KPK yang terkonfirmasi Covid-19 usai dilakukan tes Swab.

"Jadi benar bahwa beberapa rekan insan KPK terkonfirmasi positif sebagaimana yang telah disampaikan oleh pelaksana tugas Jubir KPK," ujar Nawawi Pomolango kepada wartawan, Jumat (28/8).


Dimana, pada Kamis kemarin (27/8), KPK melalui poli klinik KPK dan RSPAD Gatot Subroto melakukan uji test Swab PCR terhadap 194 pegawai KPK.

Hasilnya, sebanyak 23 pegawai KPK baik pegawai tetap maupun outsourcing, dan 1 tahanan KPK terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan demikian kata Nawawi, pimpinan KPK telah melakukan rapat dengan jajarannya dan memutuskan untuk menutup Kantor KPK selama tiga hari.

"Menyikapi itu maka tadi telah dilaksanakan rapat pimpinan bersama jajaran eselon I, II, kemudian kita memutuskan bahwa terhitung nanti sejak hari Senin 31 Agustus sampai dengan hari Rabu tanggal 2 September kita full bekerja dari rumah, dalam artian kantor kita tutup sampai 3 hari tersebut," jelas Nawawi.

Setelah tiga hari itu, lanjut Nawawi, pegawai akan kembali bekerja dari kantor dengan setengah pegawai yang datang, setengahnya lagi bekerja dari rumah.

"Kecuali kepada beberapa rekan personel di bagian Deputi Penindakan yang tentu akan disikapi oleh kedeputian penindakan bagaimana mungkin kalau mereka tidak bisa ditinggalkan. Tetapi secara umum kita bekerja dari rumah terhitung sejak hari Senin 31 Agustus tersebut sampai dengan tanggal 2 September hari Rabu. Kita akan kembali masuk bekerja dengan persentase 50-50 itu insyaAllah pada hari Kamis mendatang," pungkas Nawawi.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya