Berita

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/RMOLJabar

Nusantara

Disuntik Vaksin Sinovac, Ridwan Kamil Mengaku Pegal-pegal

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 18:24 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil telah disuntik vaksin Covid-19 dalam rangka uji klinis produksi Sinovac di Puskesmas Garuda, Kota Bandung.

Tidak sendirian, Ridwan disuntik vaksin bersama Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Ade Adhyaksa.

Keempatnya, menjalani tahap kedua rangkaian uji klinis vaksin Covid-19 buatan Sinovac tersebut selama 2 jam.


“Alhamdulillah saya sebagai relawan bersama Pak Kapolda, Pak Pangdam, Pak Kejati mewakili Forkopimda selama 2 jam tadi dari jam 1 melaksanakan pengetesan vaksin,” ucap Emil, sapaan akrabnya, dilansir dari Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (28/8).

Emil mengungkapkan, dirinya banyak melakukan prosedur yang sangat ketat dimulai dengan pengambilan darah, pemeriksaan bagian dada dan paru-paru untuk memastikan tidak ada hal-hal yang nanti berhalangan terkait penyuntikan.

“Dan puncaknya adalah kami disuntik dosis. Khusus untuk saya, Pak Pangdam dan Pak Kejati itu disuntiknya di sebelah kiri tapi Pak Kapolda di sebelah kanan,” ungkapnya.

Diakui Emil, setelah 5 menit penyuntikan dirinya merasakan pegal-pegal. Namun, setelah itu kembali normal lagi.

“Setelah disuntik, testimoni pribadi saya agak pegal-pegal, agak nyut-nyutan selama 5 menit tapi kalau beliau-beliau mungkin lebih kuat tapi setelah itu semua terlihat normal walaupun ada sedikit baal di sebelah kiri,” katanya.

Selama 14 hari ke depan, kata Emil, dirinya harus melaporkan anomali-anomali kenaikan suhu yang secara tiba-tiba.

“Kami diberi kartu sebesar kertas Hvs di dalam kartunya kami harus melaporkan suhu secara rutin. Ada sekitar 9 potensi reaksi yang harus dilaporkan jika terjadi dari yang gejala ringan sampai mungkin gejala yang agak berat dan itu rutin diisi setiap hari,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya