Serius Siapkan Milenial Jadi Pemimpin, Sekjen PAN: Kami Fasilitasi Gagasan Dalam Mengambil Kebijakan

Anak muda atau milenial benar-benar diberikan peluang oleh Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menjadi pemimpin.

Hal itu dilakukan lantaran generasi milenial merupakan penentu Indonesia masa depan, sehingga PAN sangat serius memberi jalan bagi anak-anak muda untuk menjadi pemimpin.

Peran PAN menjaring aspirasi dan gagasan milenial dapat terlihat dari acara Milenial Talk dengan menggunakan dua influencer milenial, yakni dokter Tirta Hudi dan Sherly Annavita.

Acara tersebut dihadiri oleh ratusan milenial dari berbagai daerah melalui sarana virtual.

Sekretaris Jenderal DPP PAN, Eddy Soeparno mengatakan, PAN benar-benar serius mempersiapkan anak-anak muda jadi pemimpin, dan bukan hanya sekadar gimmick atau main-main

"Milenial bagi PAN adalah potensi yang harus dikembangkan, difasilitasi minat dan bakatnya serta dilibatkan ide serta gagasannya dalam mengambil kebijakan," ujar Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, Jumat (28/8).

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Kaukus milenial PAN, Athari Gauthi Ardi. Menurut Athari, anak muda akan berikan jalan untuk menjadi pemimpin oleh partai yang dipimpin Zulkifli Hasan ini.

"Di PAN ada 6 orang anggota DPR RI dibawah usia 32 tahun. Anak-anak muda diberikan kesempatan untuk tampil menjadi pemimpin," katanya.

Athari menambahkan, bahwa kaukus milenial merupakan wadah bagi anak-anak muda untuk berkreasi, berkarya serta memberikan kontribusi untuk bangsa.

"Beberapa program yang kami siapkan diantaranya Milenial Meet sebagai ruang untuk bertemu dan berbagi sesama Milenial, Milenial Talk sebagai wadah diskusi dan belajar dari para experts dan Bakti Milenial sebagai program untuk berbagi pada sesama," terangnya.

Kaukus Milenial PAN, sambungnya, akan memfasilitasi pengusaha muda yang ingin berkembang tumbuh, conten creator Youtube yang ingin karyanya bisa lebih baik sampai para Gamers Online yang ingin meningkatkan skill.

"Milenial PAN adalah ruang bagi anak muda untuk saling belajar dan berbagi," pungkas Athari.