Berita

Ahok dinilai ingin cuci tangan atas kerugian yang dialami Pertamina/Net

Politik

Pertamina Merugi, Dirut Yang Nggak Becus Atau Ahok Yang Sebenarnya Tidak Bekerja?

JUMAT, 28 AGUSTUS 2020 | 11:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pernyataan Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama, yang mengaku tidak tahu soal kerugian perusahaan plat merah itu dianggap hanya ingin cuci tangan dari kesalahannya.

Begitu kata pakar politik dan hukum Universitas Nasional Jakarta, Saiful Anam. Menurut Saiful, Ahok hanya ngeles dan ingin membebankan semuanya kepada direksi Pertamina.

"Saya kira janganlah seolah-olah Ahok ingin cuci tangan dengan mengatakan tidak tahu dan belum dapat laporan dari Dirut," ujar Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (28/8).


Bahkan, Saiful pun mempertanyakan siapa yang sebenarnya tidak pantas mengelola Pertamina. Apakah Dirutnya atau Ahok.

"Ini kan justru jadi bumerang bagi dia, bagaimana mungkin komisaris tidak tahu? Itu kan sama halnya ingin mengatakan Dirut yang tidak becus atau Ahok lah yang sebenarnya tidak bekerja. Keduanya saya kira simalakama yang tidak patut ditunjukkan seorang Komisaris," kata Saiful.

Selain itu, Saiful pun menilai bahwa pernyataan Ahok yang mengaku tidak mendapatkan data dari Dirut Pertamina soal kerugian Rp 11,33 triliun di Semester 1 2020 ini merupakan sebuah kebiasaan Ahok yang selalu menyalahkan orang lain.

"Komisaris tentu harus tahu dong untung dan ruginya perusahaan, kalau tidak tahu bisa berbahaya bagi jalannya roda perusahaan. Jangan-jangan ini bagian kebiasaan lama yang masih dipertahankan Ahok yakni menyalahkan orang lain seperti halnya pada saat waktu masih jadi Gubernur DKI Jakarta," pungkas Saiful.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya