Berita

Puluhan Emak-emak ngadu ke Rizal Ramli soal permasalahan bangsa/RMOL

Politik

Giliran Emak-emak Ngadu Ke RR, Izin Usaha Sulit Hingga Potret Buruknya Pendidikan Di Masa Corona

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 16:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keluhan tentang kinerja pemerintah era Presiden Joko Widodo terus mengalir ke begawan ekonomi Indonesia, Rizal Ramli.

Kali ini, aduan diterima RR, sapaan Rizal Ramli dari puluhan emak-emak di kantornya, Jalan Kalibata IV, Jakarta Selatan, Kamis (27/8). Sejumlah emak-emak yang mayoritas sebagai pengusaha UMKM menyampaikan sejumlah persoalan yang mereka hadapi.

Seperti halnya anggota Komunitas Pepes, Wulan. Ia mengeluhkan perihal izin berusaha yang sulit didapat, terutama untuk yang berada di level usaha ultra mikro.

"Mereka butuh akses permodalan, perizinan dan perizinan sulit, biayanya mahal. Ini yang ingin kami sampaikan," ujar Wulan kepada RR.

Selain itu, perwakilan OK OCE Jakarta Selatan bernama Susilowati secara spesifik meminta kepada pemerintah memberikan fasilitas BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan bagi UMKM.

"Saya berharap dengan carut marutnya BPJS yang terjadi di negara ini, mungkin ada persentasi berapa atau bagaiamana tentang iuran BPJS Kesehatan. Harapan saya tidak hanya untuk kesehatan aja, tapi juga ketenagakerjaan. Karena pegiat UMKM itu rata-rata punya pegawai, kalau bisa itu dicover," tuturnya.

Keluhan lain juga disampaikan kelompok emak-emak yang diwakili seorang tenaga pendidik bernama Anna. Dia mengungkap potret buram proses pendidikan di Indonesia selama masa pandemik Covid-19.

"Jadi kendala daring ini sangat banyak, terutama yang ekonomi menengah ke bawah, apalagi kalau punya 1 handphone anaknya 3. Akhirnya gurunya harus mengerti," keluh Anna.

"Terkendala lagi selain mereka handphone-nya terbatas, mereka yang dari menengah ke bawah sulit dalam hal kuota," demikian Anna.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya