Berita

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Jansen Sitindaon/Net

Politik

Baju Adat Jokowi Disinggung Saat Penangkapan Ketua Adat Kinipan, Keberpihakan Cuma Simbol Sesaat?

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 13:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Penangkapan Ketua Adat Kinipan Kalimantan Tengah, Efendi Buhing oleh Polda Kalteng terus menuai beragam reaksi dari berbagai kalangan.

Seperti yang dirasakan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat, Jansen Sitindaon. Jansen meminta proses hukum yang dialami Efendi dilakukan seadil-adilnya.

"Sudah 1X24 jam belum ya? Apa kabar dan gimana status Pak Efendi Buhing hari ini? Semoga hukum diterapkan secara adil dan benar untuk beliau," ujar Jansen Sitindaon dalam cuitan akun Twitter pribadinya beberapa saat lalu, Kamis (27/8).

Ia pun merasa heran dengan penangkapan tersebut. Sebab, perlakukan yang ditunjukkan aparat setempat seakan kontras dengan sikap kepala negara, Presiden Joko Widodo yang baru-baru ini menjunjung budaya Indonesia dengan memakai baju adat dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan mengenakan baju adat, Jokowi seakan ingin menunjukkan keberpihakan terhadap masyarakat adat dan suku budaya. Namun, penangkapan terhadap tokoh adat Kinipan oleh polisi justru berbanding terbalik dengan promosi pakaian adat oleh Jokowi.

"Baru saja kemarin Presiden pakai baju adat sebagai simbol keberpihakan Negara pada masyarakat adat. Jangan sampai sesaat saja simbol dan realitas itu gugur," sindirnya.

Effendi Buhing ditangkap di rumahnya pada Rabu (26/8) kemarin. Dia diangkut oleh sejumlah aparat polisi dari tempat tinggalnya di Desa Kinipan, Kecamatan Batang Kawa, Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.

Selain Effendi Buhing, dikabarkan lima orang lainnya sudah ditangkap terlebih dahulu. Mereka ditangkap karena diduga melawan pengusaha kelapa sawit dengan menolak perluasan kebun kelapa sawit yang membabat hutan adat masyarakat Kinipan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya