Berita

Jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah/Net

Dunia

Soal Upaya Israel Normalisasi Hubungan Dengan Negara-negara Arab, Kemlu Beri Perhatian Besar

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 13:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memberikan perhatian dan kepedulian yang besar terhadap perkembangan situasi di kawasan Timur Tengah, termasuk upaya normalisasi yang dilakukan Israel dengan negara-negara Arab.

Begitu yang disampaikan oleh jurubicara Kemlu, Teuku Faizasyah saat melakukan konferensi pers virtual pada Kamis (27/8).

"Perkembangan di Timur Tengah, khususnya dalam hal hubungan Arab-Israel, hubungan Palestina-Israel, tentunya menjadi perhatian dan kepedulian Indonesia sangat besar," ujar Teuku,


"Namun terlepas dari berbagai perkembangan tersebut, apa yang menjadi dasar dan konsistensi Indonesia atas penyelesaian Palestina tidak berubah," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, Indonesia juga sudah memimpin pertemuan virtual Dewan Keamanan PBB terkait perkembangan di Timur Tengah, termasuk isu Palestina pada Selasa (25/8).

"Dalam pertemuan tersebut, Indonesia mendorong dimulainya kembali proses diplomasi dan negosiasi, khususnya antar pihak terkait di kawasan," ujar Retno.

"Kita juga menggarisbawahi bahwa hal terpenting bagi Palestina adalah solusi yang adil, damai, dan komprehensif," sambungnya seraya mengatakan para anggota DK PBB sepakat dengan solusi dua negara terkait penyelesaian malasah Palestina-Israel.

Pada Kamis (13/8), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan kesepakatan damai dan normalisasi hubungan antara Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

Normalisasi tersebut langsung ditentang oleh Palestina, dan beberapa negara lain termasuk Iran dan Turki.

UEA menjadi negara Teluk pertama dan negara Arab ketiga yang melakukan nomalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir dan Yordania.

Setelah itu, pada pekan ini, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo melakukan safari ke negara-negara Arab, termasuk Sudan dan Bahrain untuk membahas salah satunya normalisasi hubungan dengan Israel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya