Berita

Presiden RI Joko Widodo launching BLT Tenaga Kerja/Rep

Politik

Hari Ini, Jokowi Cairkan BLT Tenaga Kerja Untuk 2,5 Juta Penerima

KAMIS, 27 AGUSTUS 2020 | 11:34 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk tenaga kerja berpendapatan di bawah Rp 5 juta telah dicairkan Presiden Joko Widodo mulai hari ini.

Kepala Negara menggelar acara launching BLT Tenaga Kerja ini dengan mengundang sejumlah orang dengan latar belakang profesi yang berbeda ke Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.


Dalam kata sambutannya, Jokowi menyampaikan, BLT tenga kerja yang diberikan sebesar Rp 600 ribu per 4 kali pembayaran mulai hari ini baru disalurkan ke 2,5 juta pekerja.

"Ini yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta," ujar Jokowi.

Jumlah yang disalurkan hari ini tersebut, lanjut mantan Walikota Solo ini, masih akan bertambah hingga bulan September mendatang. Pasalnya, pemerintah menetapkan angka penerima BLT tenaga kerja adaalah sebanyak 15,7 juta pekerja.

"Kita harapkan nanti di bulan September selesai 15,7 juta pekerja. Semuanya diberikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi memastikan 15,7 juta pekerja yang mendapatkan BLT tenaga kerja itu adalah karyawan di suatu perusahaan yang terdaftar dan rajin membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

"Ini memang diberikan kepada para pekerja yang terdaftar di BPJS tenaga kerja, yang diberikan ini adalah kepada para pekerja di perusahaan yang rajin membayar iurannya, iuran jamsostek. Artinya ini kita berikan sebagai sebuah penghargaan, reward kepada para pekerja dan perusahaan yang patuh selalu membayar iuran BPJS tenaga kerja," katanya.

Khusus untuk profesi yang diundang ke Istana Kepresidenan hari ini oleh Jokowi adalah pekerja honorer dari latar belakang guru, petugas pemadam kebakaran, karyawan hotel, tenaga medis, perawat, hingga petugas kebersihan.

"Ya komplit. Siapapun yang membayar iuran BPJS tenaga kerja secara aktif sampai Juni, rajin patuh itu yang diberikan. Kita harapkan nantinya setelah ini diberikan kepada bapak ibu sekalian, konsumsi rumah tangganya naik," demikian Joko Widodo.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya