Berita

Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah/Net

Politik

Akui Ada Selisih Rp 129 Miliar Dari Anggaran Insentif Pekerja, Menaker: Untuk Biaya Transfer

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 19:28 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Selisih anggaran insentif yang diperuntukkan bagi pekerja bergaji di bawah Rp 5 juta diakui oleh Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah.

Menaker mengatakan, selisih sebesar Rp 129 miliar dari total anggaran Rp 37,7 triliun yang dipertanyakan anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati itu untuk biaya transfer antar bank.

“Ada dana yang diperlukan Rp 128 miliar ini adalah untuk biaya transfer antar bank. Jika penerima bukan Bank Himbara,” kata Menaker dalam rapat kerja bersama Komisi IX di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).


“Jadi, memang kami tidak mensyaratkan rekening penerima program itu Himbara. Mereka (penerima insentif) dipersilakan saja (apapun) bank-nya,” imbuhnya.

Dengan adanya kelebihan dana tersebut, lanjut Ida, pekerja penerim insentif tidak perlu lagi memiliki rekening bank Himbara.

“Karena, kalau kita pakai persyaratan itu (Bank Himbara), nanti mungkin bisa lebih lama lagi buka akun bank baru. Kami mencadangkannya jika memang banknya tidak ada kesamaan, maka ada biaya transfer,” tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya