Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati/Istimewa

Politik

Ada Selisih Rp 129 Miliar Dalam Anggaran Insentif Pekerja Di Bawah Gaji Rp 5 Juta, Tak Bertuan?

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 17:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Program pemberian insentif sebesar Rp 600 Ribu selama empat bulan dari pemerintah kepada masyarakat yang memiliki gaji di bawah Rp5 Juta mendapatkan sorotan dari Komisi IX DPR RI.

Salah satunya datang dari anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Kurniasih Mufidayati. Dia menilai ada kejanggalan angka anggaran untuk 15,4 juta pegawai yang tercatat dalam BPJS Ketenagakerjaan.

Dalam rinciannya, total anggaran insentif Rp 600 ribu perbulan tersebut diberikan selama empat bulan, atau Rp 2,4 juta untuk 15.725.232 pekerja. Setelah dikalkulasi, seharusnya total anggaran yang dikeluarkan Rp 37.740.556.800.00 atau Rp 37,7 triliun, namun dalam catatan Kemenaker justru bertambah menjadi Rp 37.870.345.011.000 atau Rp 37,8 triliun. Sehingga ada selisih anggaran senilai Rp 129.788.211.000.


“Tadi ada selisih Rp 129.788.211.000 yang tidak bertuan atau tidak dijelaskan dalam presentasi ini. Jadi saya ingin bertanya, kenapa kok angka ini? Kan bukan sekadar angka, tapi ini adalah instrumen ideologis untuk menyelesaikan berbagai masalah,” cecar Kurniasih dalam rapat kerja di Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantsra I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/8).

Dia menegaskan, pemerintah tidak boleh salah dalam menyusun anggaran yang dapat memicu tindak korupsi. Sehingga dia meminta agar penulisan anggaran dicermati betul-betul.

“Anggaran ini diharapkan mampu menghadirkan kesejahteraan, apalagi sekarang masalahnya masa pandemik. Semua orang berhak mendapatkan perhatian, bantuan, jangkauan dari pemerintah,” tegasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya