Berita

Politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno

Politik

Hendrawan PDIP: Pembahasan Reshuffle Cuma Habiskan Waktu Dan Energi

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 13:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembahasan mengenai perombakan Kabinet Indonesia Maju hanya akan membuang-buang waktu dan menghabiskan energi.

Sebab, desas-desus Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet sudah dijawab oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Demikian disampaikan politisi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Rabu (26/8).

"Menghabiskan waktu dan energi. Sudah dibilang tidak ada oleh Mensesneg," ujar Hendrawan Supratikno.

Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif dari presiden. Karena itu, untuk saat ini lebih baik semua pihak mengerjakan hal-hal yang lebih produktif untuk kebaikan bangsa Indonesia.

"Lagi pula itu hak prerogatif presiden. Kita kerjakan hal lain yang lebih produktif," demikian anggota Komisi XI DPR RI itu.

Presiden Jokowi dalam sidang kabinet sempat menyesalkan kinerja para pembantunya yang lamban dan minimnya serapan anggaran untuk penanganan Covid-19.

Sejurus itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengklaim pihaknya menerima info dari beberapa sumber bahwa sekitar 11 hingga 18 anggota anggota kabinet akan di-reshuffle setelah pergantian Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Demikian informasi yang diperoleh IPW dari berbagai sumber. Sedikitnya ada 11 hingga 18 anggota kabinet yang akan bergeser dan berganti," kata Neta kepada wartawan, Kamis (20/8).

Pernyataan Ketua Presidium IPW tersebut pun dibantah oleh Mensesneg Pratikno. Ia menegaskan bahwa tidak benar ada 18 Menteri yang bakal direshuflle.

"Jadi kita semua terkejut dengan rilis yang mengatakan ada 18 menteri yang akan direshuffle. Itu tidak benar, karena hari-hari ini kita konsentrasi luar biasa untuk menghadapi krisis kesehatan dan krisis perekonomian," ujar Pratikno pada Sabtu (22/8) lalu.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya