Berita

Anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris/Net

Hukum

Sidang Etik Tertutup Firli Bahuri Jadi Pergunjingan, Begini Penjelasan Dewas KPK

RABU, 26 AGUSTUS 2020 | 12:37 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah menjalani sidang etik oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas laporan dari Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman.

Laporan Boyamin itu berkaitan dengan penggunaan helikopter oleh Firli serta adanya foto yang memperlihatkan Firli bersama anak-anak tidak menggunakan masker saat melakukan kunjungan di tengah Pandemik Covid-19.

Namun demikian, publik pun bertanya-tanya alasan sidang etik terhadap Firli Bahuri di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan pada Selasa (25/8) kemarin oleh Dewas KPK dilakukan secara tertutup.


Menanggapi pergunjingan itu, anggota Dewas KPK, Syamsudin Haris menjelaskan bahwa sidang etik telah diatur dalam Peraturan Dewas KPK 3/2020 tentang tata cara pemeriksaan dan persidangan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku KPK.

"Sesuai dengan Peraturan Dewas Pengawas KPK 3/2020 tentang Tata Cara Persidangan Etik, sidang etik memang bersifat tertutup," ujar Syamsudin Haris kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (26/8).

Dalam Peraturan Dewas KPK 3/2020, aturan mengenai sidang tertutup tercantum dalam Bagian Kedua tentang Tata Cara Persidangan Pasal 8 Ayat 1 yang menjelaskan bahwa "Majelis menyidangkan dugaan pelanggaran kode etik secara tertutup, kecuali pembacaan putusan yang dilakukan secara terbuka".

Hal itu juga senada dengan anggota Dewas KPK lainnya, yakni Albertina Ho yang menyebut bahwa sidang etik dilakukan secara tertutup.

Namun demikian kata Albertina, hasil putusan akan disampaikan kepada publik ketika pemeriksaan telah selesai.

"Kalau putusan sidangnya terbuka, bisa diliput media. Nanti kalo pemeriksaan sudah selesai (akan disampaikan ke publik). Jadi sabar ya," pungkas Albertina.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya