Berita

Ilustrasi PSI/Net

Politik

Kader Dan Pengurus PSI Kabupaten Karawang Ramai-ramai Mundur, Ada Apa?

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 17:18 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Aksi mengundurkan diri ramai-ramai dilakukan puluhan kader dan pengurus DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Karawang. Hal tersebut dilakukan karena mereka kecewa atas kepemimpinan Ketua Umum PSI, Grace Natalie.

Mantan Ketua DPD PSI Karawang, Romadhoni menerangkan, dalam Pemilihan Presiden dan legislatif lalu, pihaknya dijanjikan akan mendapatkan bantuan Alat Peraga Kampanye (APK) dan dana saksi. Akan tetapi, janji tersebut tak pernah terealisasi.

“Sebelum Pemilu 2019 saya diminta fokus sebagai caleg DPRD dan akan dibantu mendapat kursi di DPR RI. Gracnat (Grace Natalie) menjanjikan membantu APK dan tim relawan, tapi sampai sekarang tidak terealisasi,” ungkap Romadhoni, Senin (24/8).


Romadhoni sendiri merupakan pendiri PSI di Kabupaten Karawang. Posisinya sebagai Ketua DPD PSI Karawang baru digantikan sebulan lalu. Ia mengaku mengundurkan diri melalui pesan dan telepon ke Sekretariat DPW PSI Jawa Barat.

Dalam pesan dan telepon pengunduran diri pada bulan lalu, Romadhoni yang juga aktivis di beberapa organisasi di Karawang, hanya memaparkan masalah kesehatan dan bisnis sebagai alasannya mengundurkan diri.

“Berkenaan dengan kondisi kesehatan dan waktu yang cukup tersita dalam menjalani roda usaha yang saya jalani, maka kesulitan membagi waktu untuk kegiatan lain. Sehubungan hal tersebut, saya menyatakan mengundurkan diri dari kader dan keanggotaan PSI,” ujarnya, dilansir Kantor Berita RMOLJabar.

Selain Romadhoni, kader lain yang mengundurkan diri adalah beberapa pengurus DPD, DPC, dan bekas caleg PSI, serta pengurus ranting tingkat desa. Akan tetapi, alasan dari pengunduran diri keduanya tak sama dengan alasan Romadhoni.

“Saya sudah mengundurkan diri. Tapi alasannya karena kekecewaan dengan partai yang sudah tidak sesuai arah kebijakan PSI pada awal pembentukan, juga sibuk di usaha yang sedang mulai dibangun,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya