Berita

Bali/Net

Nusantara

Bali Tolak Turis Asing Hingga Akhir 2020, Nasib Industri Pariwisata Kian Merana

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 13:55 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Bali tidak akan menerima wisatawan mancanegara setidaknya hingga akhir 2020 mengingat situasi wabah Covid-19 yang belum terkendali.

Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, pihaknya harus menunda pembukaan wisata untuk turis asing yang dijadwalkan dimulai pada 11 September 2020.

"Situasi di Indonesia belum kondusif untuk memastikan kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Koster dalam pernyataannya belum lama ini seperti dilansir BBC, Selasa (25/8).


Koster sendiri tidak memberikan rincian tanggal kapan Bali akan dibuka kembali, namun menurutnya Pulau Dewata tersebut masih akan ditutup untuk turis asing setidaknya hingga akhir 2020.

Pasalnya, pembukaan sektor pariwisata memerlukan kehati-hatian dan persiapan yang cermat jika tidak ingin merusak pemulihan wabah Covid-19.

Pada dasarnya, ada empat faktor yang membuat Indonesia belum bisa menerima turis asing. Mulai dari masih masuk kategori zona merah, peningkatan infeksi Covid-19 masih berlanjut, angka kesembuhan belum mencapai target, sementara angka kematian masih cukup tinggi.

Untuk Bali, Koster mengatakan, infeksi masih cukup rendah jika dibandingkan kota atau provinsi lain. Hingga Senin (24/8), Bali sudah melaporkan 4.576 kasus Covid-19 dengan 52 kematian akibat virus corona.

Langkah penundaan penerimaan turis asing tentu sangat berdampak bagi ekonomi Bali yang sangat bergantung pada pariwisata.

Walaupun sejak akhir Juli, Bali sudah membuka diri untuk pengunjung domestik, namun tidak sebanding dengan jutaan turis asing yang datang setiap tahunnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya