Berita

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmat Handoyo/Net

Politik

Rahmat Handoyo Nilai Sikap IDI Permasalahkan KKI Kekanak-kanakan

SELASA, 25 AGUSTUS 2020 | 07:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang ngotot mempermasalahkan adanya pelantikan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) disayangkan. Sebab, pelantikan yang dipermasalahkan bertujuan untuk menambah kekuatan negara dalam menghadapi wabah corona.

“Saya sangat menyayangkan sikap IDI yang terkesan kekanak-kanakan. Kita ini kan sedang berjuang melawan Covid-19, malah mempersoalkan hal yang remeh temeh seperti soal administrasi, prosedural,” kata anggota Komisi IX DPR RI Rahmat Handoyo kepada wartawan, Selasa (25/8).

Politisi PDI Perjuangan ini mendesak IDI agar segera menyudahi hiruk-pikuk perihalnya munculnya KKI. Dikatakan, masalah yang bukan substansi ini bisa diselesaikan dengan bijaksana, yaitu dengan duduk bersama dan mengesampingkan ego sektoral dan ego organisasi.


“Nggak perlu saling ngotot. Masyarakat itu sudah capek dan lelah membaca apa yang dipermasalahkan IDI. Rakyat tidak mau tahu apa itu KKI atau bagaimana prosedur pembentukannya. Yang dibutuhkan rakyat itu sekarang, bagaimana agar kita menang melawan Covid-19,” ucapnya.

Menurut Rahmad, IDI memiliki tupoksi yang semestinya menjadi garda terdepan dalam melawan Covid-19. Sementara masyarakat terus menunggu kapan gebrakan IDI dalam melawan Covid-19 datang.

“Ayolah, yang penting saat ini musuh  ada didepan mata tapi tidak kelihatan tapi mengancam kehidupan, Mari semua pihak untuk bisa menahan diri, kasihan rakyat,” tutupnya.

IDI berencana mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena menurut mereka ada dugaan penyelewengan wewenang oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam pemilihan anggota Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Mereka ingin Presiden Jokowi membuka dialog untuk membahas persoalan tersebut.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya